Buka Pelatihan Jurkam, Mardiono: Hanya Ganjar yang Bisa Lanjutkan Kesinambungan Pembangunan Jokowi
Senin, 17 Juli 2023 - 16:48 WIB
Mardiono juga melihat kepemimpinan Ganjar Pranowo sangat identik dengan selalu menyerap aspirasi anak muda dan melihat berbagai persoalan yang ada harus dapat dipecahkan bersama-sama.
"Saya mengingatkan sedikit para peserta hari ini yang generasi muda milenium. 2030-2038 akan mencapai 300 juta jiwa dan didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z. Bonus demografi dipenuhi dengan angkatan kerja produktif. Harus disiapkan pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang memadai," terang Mardiono.
Sehingga lanjut Mardiono keberlanjutan kepemimpinan Jokowi layak seharusnya dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo.
"Bagaimana agar Indonesia bisa menjemput bonus demografi dark negara berkembang menjadi negara maju bergantung pada estafet kepemimpinan. Jika tidak tersambung presiden berikutnya maka akan terjadi stuck, dan poco-poco. Sekarang ini banyak negara menjadi pasien dari IMF karena gejolak ekonomi global," kata dia.
Mardiono juga melihat penggunaan teknologi informasi amat penting dalam menjaga pergerakan akar rumput dan relawan dalam memenangkan Ganjar Pranowo.
"Pemilu 2024 sebagai bentuk tindak lanjut pembangunan-pembangunan yang sudah dikerjakan. IKN Nusantara adalah nawacita Presiden RI Soekarno. Tidak ada satu Presiden yang belum mampu mewujudkan, karena tidak populis. Dan presiden Jokowi berani merealisasikan hal tersebut, dan akan dilanjutkan pak Ganjar Pranowo," tegasnya.
"Teknologi digital dapat digunakan untuk mempercepat pergerakan. Kita seharusnya lebih bisa lagi karena dapat memanfaatkan teknologi tersebut. Kalau mengumpulkan orang dari Sabang sampai Merauke mungkin baru satu bulan lebih baru bisa tiba di Jakarta. Sekarang dengan satu dua ketukan di layar handphone semua bisa langsung berkumpul dan berkomunikasi," tutup Mardiono.
"Saya mengingatkan sedikit para peserta hari ini yang generasi muda milenium. 2030-2038 akan mencapai 300 juta jiwa dan didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z. Bonus demografi dipenuhi dengan angkatan kerja produktif. Harus disiapkan pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang memadai," terang Mardiono.
Sehingga lanjut Mardiono keberlanjutan kepemimpinan Jokowi layak seharusnya dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo.
"Bagaimana agar Indonesia bisa menjemput bonus demografi dark negara berkembang menjadi negara maju bergantung pada estafet kepemimpinan. Jika tidak tersambung presiden berikutnya maka akan terjadi stuck, dan poco-poco. Sekarang ini banyak negara menjadi pasien dari IMF karena gejolak ekonomi global," kata dia.
Mardiono juga melihat penggunaan teknologi informasi amat penting dalam menjaga pergerakan akar rumput dan relawan dalam memenangkan Ganjar Pranowo.
"Pemilu 2024 sebagai bentuk tindak lanjut pembangunan-pembangunan yang sudah dikerjakan. IKN Nusantara adalah nawacita Presiden RI Soekarno. Tidak ada satu Presiden yang belum mampu mewujudkan, karena tidak populis. Dan presiden Jokowi berani merealisasikan hal tersebut, dan akan dilanjutkan pak Ganjar Pranowo," tegasnya.
Baca Juga
"Teknologi digital dapat digunakan untuk mempercepat pergerakan. Kita seharusnya lebih bisa lagi karena dapat memanfaatkan teknologi tersebut. Kalau mengumpulkan orang dari Sabang sampai Merauke mungkin baru satu bulan lebih baru bisa tiba di Jakarta. Sekarang dengan satu dua ketukan di layar handphone semua bisa langsung berkumpul dan berkomunikasi," tutup Mardiono.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda