Ketuk Pintu Langit, Ratusan Caleg PKB Dibekali Tirakat Dalail Khairat
Sabtu, 15 Juli 2023 - 17:30 WIB
JAKARTA - Ratusan calon anggota legislatif ( caleg ) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Dapil Jakarta dan Banten diijazahi tirakat Dalail Khairat di acara The Winning Workshop Sekolah Pendidikan Politik Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA), Cirebon, Jawa Barat. Ijazah tersebut diberikan langsung oleh Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia KH Imam Jazuli.
"Ijazah tirakat Dalail diberikan kepada siapa pun yang menginginkan. Hanya bagi yang mau saja," kata Kiai Imam Jazuli dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2023).
Pemberian ijazah tirakat Dalail Khairat merupakan rangkaian dari kegiatan The Winning Workshop untuk para caleg PKB Dapil Jakarta-Banten yang berlangsung selama tiga hari di Pesantren BIMA, Cirebon. Sebelum memberikan ijazah, Kiai Imam Jazuli meminta kepada para penerima agar tidak salah niat dalam mengamalkan tirakat Dalail Khairat.
"Harus diniatkan taqurruban ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah. Karena kalau kita sudah dekat dengan Allah, apa pun yang kita minta Insya Allah dikabulkan. Jangan pikir fadhilahnya dulu," katanya.
Dalam pemberian ijazah tirakat Dalail Khairat, para peserta dijelaskan terlebih dahulu tentang amalan Dalail Khairat yang tak lain adalah amalan bacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW yang ada dalam kitab Dalail Khairat karangan Abu Abdullah Muhammad bin Sulaiman bin Abu Bakar al-Jazuli.
"Memang manusia itu selalu mendekat kepada Allah ketika menghadapi kesulitan. Pengalaman yang saya rasakan saya selalu diberi kemudahan dalam banyak hal. Allah selalu memberikan jalan kemudahan," kata Kiai Imam Jazuli.
Dalam pengamalan tirakat Dalail Khairat, para penerima ijazah akan membaca selawat berbeda setiap hari sesuai dengan yang ada dalam kitab Dalail Khairat. Selain itu, para pengamal tirakat disarankan untuk berpuasa setiap hari kecuali di hari tasyriq dalam kurun waktu 1 sampai 3 tahun.
Namun puasa setiap hari ini tidak diwajibkan, hanya bagi yang mampu saja. "Tidak harus berpuasa bagi yang tidak mau," kata alumnus Pesantren Lirboyo dan Universitas Al-Azhar Kairo ini.
"Ijazah tirakat Dalail diberikan kepada siapa pun yang menginginkan. Hanya bagi yang mau saja," kata Kiai Imam Jazuli dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2023).
Pemberian ijazah tirakat Dalail Khairat merupakan rangkaian dari kegiatan The Winning Workshop untuk para caleg PKB Dapil Jakarta-Banten yang berlangsung selama tiga hari di Pesantren BIMA, Cirebon. Sebelum memberikan ijazah, Kiai Imam Jazuli meminta kepada para penerima agar tidak salah niat dalam mengamalkan tirakat Dalail Khairat.
"Harus diniatkan taqurruban ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah. Karena kalau kita sudah dekat dengan Allah, apa pun yang kita minta Insya Allah dikabulkan. Jangan pikir fadhilahnya dulu," katanya.
Dalam pemberian ijazah tirakat Dalail Khairat, para peserta dijelaskan terlebih dahulu tentang amalan Dalail Khairat yang tak lain adalah amalan bacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW yang ada dalam kitab Dalail Khairat karangan Abu Abdullah Muhammad bin Sulaiman bin Abu Bakar al-Jazuli.
"Memang manusia itu selalu mendekat kepada Allah ketika menghadapi kesulitan. Pengalaman yang saya rasakan saya selalu diberi kemudahan dalam banyak hal. Allah selalu memberikan jalan kemudahan," kata Kiai Imam Jazuli.
Dalam pengamalan tirakat Dalail Khairat, para penerima ijazah akan membaca selawat berbeda setiap hari sesuai dengan yang ada dalam kitab Dalail Khairat. Selain itu, para pengamal tirakat disarankan untuk berpuasa setiap hari kecuali di hari tasyriq dalam kurun waktu 1 sampai 3 tahun.
Namun puasa setiap hari ini tidak diwajibkan, hanya bagi yang mampu saja. "Tidak harus berpuasa bagi yang tidak mau," kata alumnus Pesantren Lirboyo dan Universitas Al-Azhar Kairo ini.
tulis komentar anda