4 Fakta tentang Eurico Guterres, Eks Pejuang Timor Timur Penerima Bintang Jasa Utama
Minggu, 09 Juli 2023 - 19:07 WIB
Pengadilan Negeri Ad Hoc HAM pada November 2002 menetapkan Eurico Guterres bersalah dan mendapat vonis 10 tahun penjara. Adapun alasannya karena dianggap bertanggung jawab atas kasus pelanggaran HAM berat pascareferendum.
Sempat mengajukan banding, upaya Eurico harus gagal. Pada akhirnya, dia mendekam di penjara pada Mei 2006. Pada 2008, Eurico mengajukan peninjauan kembali (PK).
Dikabulkan Mahkamah Agung (MA), dia akhirnya bebas pada April 2008 setelah menjalani hukuman penjara selama kurang lebih dua tahun lamanya.
Sebelum Timtim merdeka, Eurico sempat menjadi anggota DPRD Timtim dari Fraksi Golkar. Pascamemutuskan menjadi WNI, dia juga pernah bergabung bersama sejumlah partai politik (parpol) lain di Indonesia.
Di luar itu, dia sempat diangkat menjadi Ketua DPP Uni Timor Aswain (UNTAS), sebuah organisasi yang memayungi warga eks Timtim. Mulai menjabat sejak 2010, Eurico memutuskan mundur pada 2019.
Pada Desember 2020, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi penghargaan Patriot Bela Negara untuk Eurico Guterres beserta belasan ribu eks pejuang TimTim.
Tak hanya itu, Eurico juga dianugerahi Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyematan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Sempat mengajukan banding, upaya Eurico harus gagal. Pada akhirnya, dia mendekam di penjara pada Mei 2006. Pada 2008, Eurico mengajukan peninjauan kembali (PK).
Dikabulkan Mahkamah Agung (MA), dia akhirnya bebas pada April 2008 setelah menjalani hukuman penjara selama kurang lebih dua tahun lamanya.
3. Aktif di Politik
Sebelum Timtim merdeka, Eurico sempat menjadi anggota DPRD Timtim dari Fraksi Golkar. Pascamemutuskan menjadi WNI, dia juga pernah bergabung bersama sejumlah partai politik (parpol) lain di Indonesia.
Baca Juga
Di luar itu, dia sempat diangkat menjadi Ketua DPP Uni Timor Aswain (UNTAS), sebuah organisasi yang memayungi warga eks Timtim. Mulai menjabat sejak 2010, Eurico memutuskan mundur pada 2019.
4. Mendapat Penghargaan
Pada Desember 2020, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi penghargaan Patriot Bela Negara untuk Eurico Guterres beserta belasan ribu eks pejuang TimTim.
Tak hanya itu, Eurico juga dianugerahi Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyematan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
tulis komentar anda