Keunggulan dan Spesifikasi KRI Pulau Fani-731, Kapal Penyapu Ranjau Baru Indonesia

Sabtu, 08 Juli 2023 - 16:51 WIB
Penyerahan dua kapal penyapu ranjau KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 di galangan kapal Abeking and Rasmussen, Lemwerder, Jerman, 26 Mei 2023. FOTO/SEAWAVES MAGAZINE
JAKARTA - KRI Pulau Fani -731 merupakan kapal perang penyapu ranjau terbaru milik TNI Angkatan Laut. Kapal ini dibangun di galangan kapal Abeking and Rasmussen, Lemwerder, Jerman.

Pemberian nama kapal ini dilakukan di Jerman oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada Selasa, 11 Oktober 2022. Pulau Fani merupakan salah satu pulau terluar yang masuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Peluncuran KRI Pulau Fani-731 ditandai dengan pemotongan tali tambat kapal dengan memakai kapak oleh Laksamana Yudo Margono. Sementara uji coba pelayaran KRI Pulau Fani-731 dilakukan pada 23 Februari 2023.

Lantas, seperti apa keunggulan dan spesifikasi dari KRI Pulau Fani-731? Berikut ulasannya:



Spesifikasi dan Keunggulan dari KRI Pulau Fani (731)

KRI Pulau Fani diklaim mempunyai kecanggihan karena dilengkapi dengan berbagai teknologi peperangan ranjau modern dibandingkan dengan kapal penyapu ranjau sebelumnya.

Kapal ini memiliki dimensi panjang 61,4 meter dan lebar 11,1 meter. KRI Pulau Fani mempunyai beberapa keistimewaan, di antaranya yakni berbahan non-magnetik yang sementara ini hanya ada di galangan luar Indonesia.

Kapal buatan Jerman ini mengusung degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal. KRI Pulau Fani juga dilengkapi dengan penggerak motor elektrik yang bisa mengurangi tingkat kebisingan kapal.



KRI Pulau Fani-731 merupakan salah satu kapal yang memiliki Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Sistem ini dapat membantu dan mendeteksi serta mengklasifikasi kontak bawah air dengan mudah.

Kapal modern dan terbaru milik TNI AL ini juga dilengkapi dengan Unmanned Surface Vessel (USV), yakni kapal tanpa awak untuk perburuan dan penyapuan ranjau, sehingga bisa digunakan ketika dalam keadaan darurat.

Pada kapal pemburu ranjau keluaran galangan kapal Jerman ini terdapat platform Remotely Operated Vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam. Dengan begitu, kapal ini dapat berfungsi baik ketika melakukan operasi gabungan dengan kapal-kapal lainnya, baik dalam maupun luar negri.

Desain KRI Pulau Fani-731 memang tergolong baru. Model kapal ini dikembangkan oleh Abeking & Rasmussen berdasarkan desain yang telah ada sebelumnya dari kelas Frankenthal milik Angkatan Laut Jerman.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More