2 Kapal Pemburu Ranjau Super Canggih dari Jerman Segera Tiba di Indonesia

Senin, 03 Juli 2023 - 20:47 WIB
loading...
2 Kapal Pemburu Ranjau Super Canggih dari Jerman Segera Tiba di Indonesia
Dua unit kapal pemburu ranjau super canggih dari Jerman diperkirakan tiba di Indonesia dua pekan lagi. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dua unit kapal pemburu ranjau super canggih dari Jerman diperkirakan tiba di Indonesia dua pekan lagi. Hal ini dipastikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

"Kapal pemburu ranjau ini sudah diangkut oleh kapal dock, ini dalam perjalanan. Dua-duanya sudah diangkut dalam satu kapal besar. Saya lupa namanya, pokoknya kapal dock, dia bisa mengangkut dua kapal sekaligus," ujar KSAL di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (3/7/2023).

KSAL menjelaskan, dua unit kapal perang pemburu ranjau jenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV), yakni KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 itu. Setibanya di Indonesia kedua kapal langsung ditempatkan di Koarmada II Surabaya.

"Mungkin dua minggu lagi akan tiba langsung di Surabaya, dan penempatannya juga akan ditempatkan di Armada II," katanya.


Untuk kapal pemburu ranjau yang sudah ada di Koarmada II, akan dipertimbangkan disebar ke Koarmada lain yang belum memiliki kapal pemburu ranjau.

"Nanti kita tinggal memikirkan untuk kapal buru ranjau yang lama, mungkin akan didispersi ke armada yang lain dalam rangka penyeragaman, dan penyetaraan dari armada-armada," tandasnya.



Diketahui, kapal tersebut didelivery oleh Laksamana Muhammad Ali di Galangan Abeking & Resmussen, Lamwerder - Bremen, Jerman pada 26 Mei 2023 lalu.

Menurut Ali, kapal tersebut berbeda dengan kapal penyapu ranjau, karena memiliki teknologi yang lebih canggih.

"Kapal ini dilengkapi dengan peralatan canggih, baik sensor, maupun alat-alat pendeteksi ranjau dan mentralisi terhadap ranjau, ranjau apa pun. Termasuk magnetik, akustik, tekan, dan ranjau kombinasi, dia bisa laksanakan pemburu ranjau," tukasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2162 seconds (0.1#10.140)