5 Kepala Badan Intelijen Negara Pertama di Indonesia, Nomor 1 Dijuluki Bapak Intelijen

Rabu, 05 Juli 2023 - 06:01 WIB

2. Kolonel Laut (Purn) Pirngadi

Pada perkembangan lembaga intelijen Indonesia, terjadi beberapa kali perubahan. Sekitar kurun 1952-1958, seluruh angkatan dan kepolisian di Tanah Air memiliki badan Intelijen sendiri-sendiri tanpa koordinasi nasional.

Menyikapi hal ini, pada 5 Desember 1958 Presiden Soekarno membentuk Badan Koordinasi Intelijen (BKI). Lembaga ini dipimpin Kolonel Laut Pirngadi sebagai Kepala.

Kolonel Laut (Purn) Pirngadi menjadi Kepala Badan Koordinasi Intelijen (BKI) hingga November 1959. Setelahnya, BKI kembali berubah nama dan memiliki pemimpin baru.

3. dr. Soebandrio



Berikutnya ada nama dr. Soebandrio. Pada 10 November 1959, lembaga intelijen di Indonesia kembali mengubah namanya.

Semula bernama Badan Koordinasi Intelijen (BKI), kali ini berubah nama menjadi Badan Pusat Intelijen (BPI). Pada momen ini, dr. Soebandrio ditunjuk menjadi kepalanya.

4. Jenderal Besar (Purn) Soeharto



Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto merupakan Presiden Republik Indonesia kedua. Pada perjalanannya, dia juga sempat menjadi pimpinan BIN.

Pasca perubahan politik nasional tahun 1965, Soeharto menjadi Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib). Pada salah satu kebijakannya, dia turut membentuk Komando Intelijen Negara (KIN) dan meleburkan Badan Pusat Intelijen (BPI) ke dalamnya.

5. Yoga Sugama

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More