Kepala BP2MI Minta Jangan Rendahkan Pekerja Migran Indonesia
Minggu, 02 Juli 2023 - 21:18 WIB
Dia meminta agar semua LSM/NGO bersatu mendukung langkah pencegahan agar tidak terjadi perdagangan orang. Seperti yang telah ditunjukkan LSM besar memberi dukungan kepada Satgas TPPO.
"Tentu BP2MI dalam posisi mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Mabes Polri yang diturunkan ke polda-polda seluruh Indonesia itu," ucapnya.
BP2MI tengah serius membenahi, mengaktifkan, melancarkan tata kelola penempatan. "Tapi di satu sisi dihalangi dengan hadirnya sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia, masa kita harus diam. Ya, tidaklah," tutur Benny.
Terakhir, Benny berpesan agar pekerja migran Indonesia tetap bangga atas pekerjaan mereka, tidak boleh ada perasaan minder ketika berada di luar negeri. Benny menilai hal itu wajar dilakukan karena pemerintah Indonesia telah menempatkan pekerja migran Indonesia secara terhormat.
"Kalian harus berbangga sebagai pekerja migran Indonesia. Apalagi di era ini negara telah menempatkan kalian secara hormat. Derajat pekerja migran Indonesia diangkat, sehingga tidak boleh bermental inlander. Kalian orang-orang hebat, negara seperti Korea Selatan membutuhkan kalian," katanya.
Pelepasan pekerja migran Indonesia kali ini dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Yana Anusasana Dharma Erlangga, Direktur Mocharom Ashadi, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Firdaus Zazali, Direktur Lismia Elita, Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum, dan Kepala Biro Keuangan dan Umum Indra.
"Tentu BP2MI dalam posisi mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Mabes Polri yang diturunkan ke polda-polda seluruh Indonesia itu," ucapnya.
BP2MI tengah serius membenahi, mengaktifkan, melancarkan tata kelola penempatan. "Tapi di satu sisi dihalangi dengan hadirnya sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia, masa kita harus diam. Ya, tidaklah," tutur Benny.
Terakhir, Benny berpesan agar pekerja migran Indonesia tetap bangga atas pekerjaan mereka, tidak boleh ada perasaan minder ketika berada di luar negeri. Benny menilai hal itu wajar dilakukan karena pemerintah Indonesia telah menempatkan pekerja migran Indonesia secara terhormat.
"Kalian harus berbangga sebagai pekerja migran Indonesia. Apalagi di era ini negara telah menempatkan kalian secara hormat. Derajat pekerja migran Indonesia diangkat, sehingga tidak boleh bermental inlander. Kalian orang-orang hebat, negara seperti Korea Selatan membutuhkan kalian," katanya.
Pelepasan pekerja migran Indonesia kali ini dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Yana Anusasana Dharma Erlangga, Direktur Mocharom Ashadi, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Firdaus Zazali, Direktur Lismia Elita, Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum, dan Kepala Biro Keuangan dan Umum Indra.
(abd)
tulis komentar anda