Prakerja Bersama UNESCO Gelar Konferensi Internasional di Bali
Rabu, 21 Juni 2023 - 18:01 WIB
JAKARTA - Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian melalui Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bersama The UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL) akan menyelenggarakan konferensi internasional di Bali, awal Juli 2023 nanti. Konferensi ini bagian dari agenda global terkait tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
"Program Kartu Prakerja terbukti mendapat perhatian dunia karena kiprahnya selama ini yang berhasil memberi manfaat kepada sekitar 17 juta rakyat Indonesia, terutama terkait fungsinya yang memberikan kesempatan masyarakat untuk mengembangkan diri," kata Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Beasiswa pelatihan yang diberikan Program Kartu Prakerja merupakan program nyata yang disediakan pemerintah untuk memperkecil gap antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaannya. Dengan mengikuti pelatihan, angkatan kerja Indonesia memiliki peluang lebih banyak.
Prakerja hadir di tengah disrupsi digital memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga Indonesia, dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan pelatihan berkualitas. "Dengan perkembangan teknologi digital dan kerja sama berbagai pihak, terutama swasta, Prakerja membuktikan bahwa sebagian besar peserta kita adalah dari desa," kata Denni.
Isu pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning, kata Denni, sudah menjadi isu global yang digaungkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dari 17 pilar SDGs, pendidikan berkualitas adalah hal utama yang didorong Prakerja melalui kerja sama dengan UNESCO.
"Rentang lifelong learning itu adalah rentang terpanjang dalam hidup manusia," kata Denni.
Senada dengan Denni, Pelaksana Bidang Pendidikan UNESCO Jakarta, Zakki Gunawan menekankan pentingnya peran berbagai pihak untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi setiap warga negara.
"UNESCO sendiri selalu mendorong pembelajaran itu dilakukan juga oleh usia dewasa," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
"Program Kartu Prakerja terbukti mendapat perhatian dunia karena kiprahnya selama ini yang berhasil memberi manfaat kepada sekitar 17 juta rakyat Indonesia, terutama terkait fungsinya yang memberikan kesempatan masyarakat untuk mengembangkan diri," kata Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Beasiswa pelatihan yang diberikan Program Kartu Prakerja merupakan program nyata yang disediakan pemerintah untuk memperkecil gap antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaannya. Dengan mengikuti pelatihan, angkatan kerja Indonesia memiliki peluang lebih banyak.
Prakerja hadir di tengah disrupsi digital memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga Indonesia, dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan pelatihan berkualitas. "Dengan perkembangan teknologi digital dan kerja sama berbagai pihak, terutama swasta, Prakerja membuktikan bahwa sebagian besar peserta kita adalah dari desa," kata Denni.
Isu pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning, kata Denni, sudah menjadi isu global yang digaungkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dari 17 pilar SDGs, pendidikan berkualitas adalah hal utama yang didorong Prakerja melalui kerja sama dengan UNESCO.
"Rentang lifelong learning itu adalah rentang terpanjang dalam hidup manusia," kata Denni.
Senada dengan Denni, Pelaksana Bidang Pendidikan UNESCO Jakarta, Zakki Gunawan menekankan pentingnya peran berbagai pihak untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi setiap warga negara.
"UNESCO sendiri selalu mendorong pembelajaran itu dilakukan juga oleh usia dewasa," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
tulis komentar anda