Mahfud MD Apresiasi Command Center BP2MI Bikinan Benny Rhamdani

Senin, 19 Juni 2023 - 17:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat kunjungan ke kantor BP2MI di Pancoran, Jakarta, Senin (19/6/2023). FOTO/IST
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengapresiasi kepemimpinan Benny Rhamdani di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ). Mahfud melihat banyak transformasi perubahan pada BP2MI terutama dalam memberikan pelayanan pelindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI).

"Sangat baik, luar biasa banyak perubahan di bawah kendali Pak Benny Rhamdani," ujar Mahfud MD melihat perubahan Command Center BP2MI dalam kunjungannya ke kantor BP2MI di Pancoran, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Sekadar informasi, Command Center dibangun sebagai wujud realisasi salah satu dari 9 program prioritas BP2MI untuk memodernisasi sistem menuju satu kesatuan data tunggal (big single data). Command Center menjadi pusat kendali data dan informasi PMI yang akurat dan terpercaya.





Mahfud menilai teknologi informasi yang digunakan BP2MI merupakan kemajuan yang luar biasa. Menurutnya, pelaku kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO bisa diminimalisir dengan adanya big single data BP2MI.

"Sudah ada kemajuan luar biasa dari sudut teknologi, karena sekarang kan teknologi informasi yang digunakan bisa diimbangi sekarang dengan pelaku kejahatan dengan sistem teknologi yang dipakai BP2MI," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Dalam big single data yang digunakan, BP2MI bisa memonitor semua pergerakan PMI yang ada di luar negeri. "Pergerakan bukan setiap hari, tapi setiap menit bisa dimonitor, misalnya ada kejadian di Suadi Arabia terjadi sekarang untuk sekian orang bisa dilihat dari sini, ini kemampuan yang luar biasa," katanya.

Dirinya mengimbau semua pihak ataupun instrumen negara bersinergi dalam memberantas kejahatan TPPO dengan modus dipekerjakan ke luar negeri. Apa yang dilakukan BP2MI merupakan wujud nyata dalam melindungi anak bangsa dari perdagangan orang ke luar negeri. Hal tersebut juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tinggal kita yang bersinergi karena sebenarnya Pak Benny Rhamdani punya sudah sejak lama, tapi respons dari aparat baru beberapa minggu terakhir ini, tapi sekarang aparat baru smerespon positif dan masif," ujarnya.

Mahfud berharap apa yang dilakukan BP2MI dalam memberikan pelindungan kepada PMI maupun pencegahan PMI ilegal bagian dari kejahatan TPPO perlu ditingkatkan lagi.

"Langkah-langkah BP2MI ini sudah cukup, kemudian tentu di setiap institusi itu ada tikus, BP2MI ini sekarang sedang memerangi tikus-tikus yang sedang menggerogoti kabel-kabel pembangunan kita, tapi kalau kita punya sistem yang baik tikusnya mudah ditangkapi," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More