SDGs Adalah Pokok Penting Acuan Mencapai Indonesia Emas 2045

Jum'at, 16 Juni 2023 - 13:01 WIB
Contoh lain dapat dilihat dari potret ketimpangan melalui Rasio Gini stagnan pada periode tahun 2021-2022, yang telah mengalami perbaikan dari angka Rasio Gini pada tahun 2020 di saat pandemi Covid-19.

"Proyeksi baseline memperlihatkan bahwa Rasio Gini mencapai 0,372 pada 2030. Sementara proyeksi skenario intervensi memperlihatkan capaian yang lebih rendah sebesar 0,363 pada 2030. Untuk proyeksi jangka panjang, Rasio Gini ditargetkan turun menjadi 0,290-0,320 pada draf RPJP," ungkapnya.

Tantangan pengurangan ketimpangan kata Yanuar, memerlukan intervensi kebijakan yaitu reformasi sistem perlindungan sosial dan Pemulihan Ekonomi Nasional, penguatan kelembagaan pelatihan vokasi di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja masa depan, pengembangan UMKM sebagai salah satu penggerak utama ekonomi kelompok menengah, serta penguatan kebijakan fiskal untuk redistribusi yang merata.

"Selain itu, akses terhadap sanitasi layak berkaitan erat dengan kesehatan dan lingkungan. Kurangnya akses terhadap sanitasi layak akan menurunkan kualitas air dan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap peningkatan prevalensi stunting pada anak-anak," jelasnya.

Proyeksi Business as Usual (BAU) menunjukkan bahwa akses sanitasi layak pada tahun 2030 akan mencapai 86,56 persen. Sedangkan, dengan skenario intervensi pada tahun 2024 akses sanitasi layak mencapai 90 persen dan 100 persen di tahun 2030.

Kesenjangan pembangunan sarana dan prasarana antar pulau Jawa dan luar Jawa menjadi tantangan utama yang dihadapi dalam pemenuhan akses terhadap pelayanan dasar yaitu layanan air minum, sanitasi layak, dan fasilitas penyehatan dasar, serta sarana dan prasarana dasar belum berketahanan bencana.

"Kepemimpinan yang lebih kuat, komitmen, implementasi regulasi dan kelembagaan yang baik, serta kapasitas teknis tingkat nasional dan regional, diperlukan untuk mempercepat penyediaan akses pelayanan dasar yang layak bagi seluruh penduduk," tuturnya.

"Kolaborasi multipihak dan pendanaan inovatif untuk akselerasi pencapaian target SDGs Indonesia menjadi solusi agar fondasi untuk mencapai cita–cita Indonesia Emas 2045 melalui RPJPN menjadi kuat dan Indonesia dapat menjadi negara maju seperti yang diharapkan pada tahun 2045 nanti," tutupnya.
(maf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More