Profil dan Jejak Politik Syahrul Yasin Limpo

Kamis, 15 Juni 2023 - 13:48 WIB
Syahrul Yasin Limpo merupakan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Foto DOK SINDOnews
JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo merupakan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Belakangan ini namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi.

Dugaan kasus korupsi tersebut tengah dalam proses penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasar hasil gelar perkara, KPK menyepakati bahwa Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan menjadi calon tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di lingkungan Kementerian Pertanian.

Menanggapi kabar tersebut Syahrul, selaku Menteri Pertanian, mengaku tidak mengerti dengan kasus yang ditudingkan untuknya tersebut, dan memilih untuk bungkam suara.



Profil Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo yang lahir pada 16 Maret 1955 adalah anak kedua dari pasangan Muh. Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo. Sejak 23 Oktober 2019 lalu, dirinya dipercaya untuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.



Dilansir dari laman resmi Provinsi Sulawesi Selatan, riwayat pendidikan Syahrul Yasin Limpo dimulai di SD Negeri Mangkura Makassar. Setelah lulus pada tahun 1967, dia lalu melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 6 Makassar hingga 1970. Setelah itu dia lalu melanjutkan ke SMA Katolik Cendrawasih Makassar.

Usai lulus SMA pada 1973, Syahrul Yasin Limpo kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Sampai dia sukses memperoleh gelar sarjana Hukum pada 1983 dari Universitas Hasanuddin.

Tidak berhenti disitu, pria asal Makassar itu kemudian mengambil pendidikan masternya di Pasca Sarjana LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999. Hingga pada akhirnya dia meraih gelar doktor di kampus yang sama pada tahun 2008.

Sebelum masuk ke dunia politik, dia sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di tahun 1980. Dia juga sempat menjadi Kepala Seksi Tata Kota Tahun pada 1982.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More