Kemesraan AHY-Puan, Ketua Wantim Demokrat: Orang Tua Cukup Mengawasi
Kamis, 15 Juni 2023 - 05:32 WIB
"Apalagi ini untuk pertama kali secara resmi, sejak 2004, sampai dengan 2019 ini, jadi ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi. Ini suatu hal yang menggembirakan," ujar Andi kepada wartawan, Minggu (11/6/2023).
baca juga: AHY Bakal Bertemu Puan, Ibas Pastikan Tak Tinggalkan Koalisi Perubahan
Ia berharap rencana pertemuan ini memang menggambarkan bahwa harus ada perubahan politik pada generasi baru, bukan hanya Demokrat dengan PDIP tapi semua partai untuk menyadari ke depan bahwa tantangan-tantangan ke depan harus diatasi secara bersama.
"Jadi mudah-mudahan generasi baru ini tidak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik baper sebelum-sebelumnya itu ya kita hilangkanlah. Bahwa saya rasa sakit, kemudian ketidakmenerimaan dengan ikhlas, masa lalu, sudah harus kita tinggalkan," jelasnya.
Andi Arief menyampaikan bahwa Partai Demokrat akan terus mengkomunikasikan rencana pertemuan tersebut. Termasuk membicarakan waktu kapannya pertemuan itu akan terlaksana. Hanya saja, dia meminta agar publik tak menanggap rencana pertemuan ini hanya membahas perihal capres-cawapres saja.
"Ide besarnya adalah keindonesiaan ke depan yang harus kita bicarakan bersama dan sekali lagi kami menyambut baik dan kita memang selama ini berpolitik secara baik-baik, bekerja sama dengan seluruh partai, dengan cara yang baik juga," pungkasnya
baca juga: AHY Bakal Bertemu Puan, Ibas Pastikan Tak Tinggalkan Koalisi Perubahan
Ia berharap rencana pertemuan ini memang menggambarkan bahwa harus ada perubahan politik pada generasi baru, bukan hanya Demokrat dengan PDIP tapi semua partai untuk menyadari ke depan bahwa tantangan-tantangan ke depan harus diatasi secara bersama.
"Jadi mudah-mudahan generasi baru ini tidak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik baper sebelum-sebelumnya itu ya kita hilangkanlah. Bahwa saya rasa sakit, kemudian ketidakmenerimaan dengan ikhlas, masa lalu, sudah harus kita tinggalkan," jelasnya.
Andi Arief menyampaikan bahwa Partai Demokrat akan terus mengkomunikasikan rencana pertemuan tersebut. Termasuk membicarakan waktu kapannya pertemuan itu akan terlaksana. Hanya saja, dia meminta agar publik tak menanggap rencana pertemuan ini hanya membahas perihal capres-cawapres saja.
"Ide besarnya adalah keindonesiaan ke depan yang harus kita bicarakan bersama dan sekali lagi kami menyambut baik dan kita memang selama ini berpolitik secara baik-baik, bekerja sama dengan seluruh partai, dengan cara yang baik juga," pungkasnya
(hdr)
tulis komentar anda