Survei Indo Strategi Ungkap Prabowo Cocok Gantikan Jokowi

Kamis, 18 Mei 2023 - 00:09 WIB
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok bakal capres 2024 yang paling cocok menggantikan Presiden Jokowi. Foto/MPI
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok bakal capres 2024 yang paling cocok menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut terlihat dari survei Lembaga survei Indo Strategi terkait peta dukungan capres menjelang Pilpres 2024.

"Sebagian besar atau 33,5 persen publik masih menempatkan Prabowo di tempat pertama disusul oleh Ganjar di posisi kedua dan Anies di tempat ketiga," kata Direktur Indo Strategi Arif Nurul Imam saat memaparkan hasil survei, Rabu (17/5/2023).

Adapun Ganjar mendapatkan persentase sebesar 19,7, dan Anies Baswedan 18,5 persen. Bahkan, pada simulasi capres yang mempertandingkan Prabowo, Ganjar dan Anies, publik secara konsisten masih menaruh kepercayaan kepada Prabowo sebagai presiden periode berikutnya.



"Ada 38,7 persen publik yang memilihnya, disusul Ganjar dengan 20,2 persen dan Anies 18,4 persen," ucapnya.



Sedangkan 22,7 persen masyarakat yang masih belum menentukan pilihan. Arif kemudian memaparkan beberapa alasan Prabowo paling banyak dipilih. Salah satunya yang menonjol adalah karakter utama Prabowo yang dikenal berani, tegas, bertanggung jawab, dan berjiwa besar.

"Bukti kuat ditunjukkan Prabowo dengan bergabung dalam pemerintahan Jokowi, Prabowo memiliki jiwa besar tidak pendendam dan tidak baperan," katanya.

Di samping itu, responden mengenal sosok Prabowo sebagai figur berlatar belakang militer yang dapat mempertahankan persatuan bangsa, dengan rekam jejaknya di dunia politik.

"Alasan utama mayoritas publik memilih Prabowo menjadi Presiden RI berikutnya setelah Jokowi karena publik menilai Prabowo sosok pemersatu bangsa," jelasnya.

Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada 1-10 Mei 2023 melalui wawancara langsung terhadap 1.230 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau telah memiliki KTP Indonesia.

Adapun margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pencuplikan sampel menggunakan metode multistage random sampling atau rambang berjenjang.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More