Prabowo Bertengger di Puncak Elektabilitas Capres 2024
loading...
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertengger di posisi pertama sebagai Capres 2024 dengan elektabilitas tinggi. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Survei Nasional Indostrategi Research and Consulting merilis hasil riset terbaru tentang 'Peta Dukungan Pemilih Parpol Terhadap Tiga Besar Capres serta Isu Masa Jabatan Presiden'. Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertengger di posisi pertama sebagai Capres 2024 dengan elektabilitas tinggi.
Direktur Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, pada pertanyaan elektabilitas tertutup posisi 3 besar masih dipuncaki oleh Prabowo dengan 31,3%.
"Prabowo bertengger paling atas mengalahkan Ganjar dan Anies," kata Arif saat menyampaikan hasil survei secara daring, Jumat (9/9/2022).
Sebagai informasi, Survei Nasional Indostrategi Research and Consulting dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus sampai 5 September 2022. Populasi survei ini adalah penduduk Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik direct interview, dengan ambang kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,83%.
Direktur Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, pada pertanyaan elektabilitas tertutup posisi 3 besar masih dipuncaki oleh Prabowo dengan 31,3%.
"Prabowo bertengger paling atas mengalahkan Ganjar dan Anies," kata Arif saat menyampaikan hasil survei secara daring, Jumat (9/9/2022).
Sebagai informasi, Survei Nasional Indostrategi Research and Consulting dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus sampai 5 September 2022. Populasi survei ini adalah penduduk Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.230 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik direct interview, dengan ambang kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,83%.
(maf)
Explore More