Lembaga Survei: Deklarasi Cawapres Lebih Cepat Efektif Galang Pemilih
Rabu, 17 Mei 2023 - 21:48 WIB
JAKARTA - Kendati sejumlah nama sudah meramaikan bursa cawapres 2024, sampai saat ini belum satu pun parpol atau koalisi parpol yang resmi mengumumkan jagoannya. Padahal, deklarasi lebih cepat cukup efektif menyolidkan pemilih.
Pendapat ini disampaikan Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal. Dia mengimbau agar pengurus parpol sesegara mungkin mengumumkan nama cawapres yang akan mereka usung.
"Kalau sekarang ini semakin lama diumumkan ini semakin diobok- obok ini," kata Azhari pada diskusi pemetaan dukungan capres di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
"Opini kami yang pertama adalah menetapkan cawapres lebih cepat menurut kami itu jauh lebih efektif," sambungnya.
Perlu diketahui tiga nama capres telah diumumkan seperti, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto. Ia mengatakan jika capres dan cawapres sudah ditentukan sinergitas keduanya akan lebih mudah dibangun.
"Secara politik pengumuman di awal jauh lebih baik karena pada saat capres dengan cawapres disatukan maka akan terjadi integrasi sosisal politik dan segala macemnya," katanya.
Menurut Azhari, akan lebih sulit mengintegrasi capres dan cawapres jika keduanya dipasangkan mendekati penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Di sisi lain, masyatakat juga butuh keseriusan partai politik yang ditunjukkan melalui pengumuman untuk menentukan pilihan capres dan cawapres.
"Masyarakat membutuhkan kesungguhan dari para politisi untuk mengusung capres dan cawapresnya," katanya.
Pendapat ini disampaikan Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal. Dia mengimbau agar pengurus parpol sesegara mungkin mengumumkan nama cawapres yang akan mereka usung.
"Kalau sekarang ini semakin lama diumumkan ini semakin diobok- obok ini," kata Azhari pada diskusi pemetaan dukungan capres di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
"Opini kami yang pertama adalah menetapkan cawapres lebih cepat menurut kami itu jauh lebih efektif," sambungnya.
Perlu diketahui tiga nama capres telah diumumkan seperti, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto. Ia mengatakan jika capres dan cawapres sudah ditentukan sinergitas keduanya akan lebih mudah dibangun.
"Secara politik pengumuman di awal jauh lebih baik karena pada saat capres dengan cawapres disatukan maka akan terjadi integrasi sosisal politik dan segala macemnya," katanya.
Menurut Azhari, akan lebih sulit mengintegrasi capres dan cawapres jika keduanya dipasangkan mendekati penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Di sisi lain, masyatakat juga butuh keseriusan partai politik yang ditunjukkan melalui pengumuman untuk menentukan pilihan capres dan cawapres.
"Masyarakat membutuhkan kesungguhan dari para politisi untuk mengusung capres dan cawapresnya," katanya.
(muh)
tulis komentar anda