Nasdem Sambut Baik Dukungan Partai Gelora ke Pemerintah
Rabu, 22 Juli 2020 - 09:58 WIB
JAKARTA - Pertemuan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Juli 2020 tidak dipersoalkan oleh Partai Nasdem . Nasdem justru menyambut baik dukungan Partai Gelora kepada Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Kami tentu menyambut baik untuk dukungan dan kerja sama politik yang dibangun oleh Partai Gelora. Apalagi itu juga sahabat-sahabat semuanya, Pak Anis, Pak Fahri, itu kan sahabat-sahabat semuanya," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Rabu (22/7/2020).
Johnny mengatakan, Partai Nasdem selalu membuka kegotongroyongan politik dengan perspektif demokrasi yang substantif dan berkualitas. "Kehadiran partai politik, negara kita negara demokrasi, sudah ada aturannya, kita tentu menyambut baik semua pemilihan politik," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
Dia menuturkan, konsultasi politik ataupun relasi-relasi politik yang dibangun antara tokoh-tokoh politik dengan Istana Kepresidenan atau dengan pimpinan pemerintahan kepala negara adalah hal yang baik dan normal. "Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, setiap kegiatan yang dibangun untuk menyinergikan kekuatan energi positif bangsa ini dalam menghadapi Covid-19 dan mencegah dampaknya, terutama sektor ekonomi domestik, harus disambut bersama. "Karena itu adalah bagian dari lima spiral bangsa. Partai politik adalah bagian dari spiral bangsa yang harus kita dukung," pungkasnya. ( ).
Sebelumnya, Partai Gelora bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Juli 2020. "Kami memberikan dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19 dan dampak sosial ekonominya. Ini jadi momentum untuk memperkuat kemandirian ekonomi di tengah isolasi yang dialami banyak negara saat ini," kata Ketua Umum Partai Gelora Indonesia M Anis Matta seusai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menjelaskan situasi yang dihadapi Indonesia terkait pandemi Covid 19. Menurut Anis Matta, Presiden menceritakan tiap negara mengalami kesulitan dalam manajemen krisis. "Ada kontradiksi antara penerapan protokol kesehatan dengan dampak ekonominya," ungkap Anis Matta.
Presiden Jokowi juga menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 bagi ekonomi Indonesia memang berat, meskipun masih lebih baik dibanding banyak negara lain. "Presiden juga sepakat pandemi Covid-19 ini harus jadi momentum bangun kemandirian ekonomi," katanya.
Dalam silaturahmi tersebut, Anis Matta didampingi beberapa pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) lainnya seperti Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan Ratih Sanggarwaty dan Ketua Bidang Jaringan Lembaga Ratu Ratna Damayani. ( Baca juga: Fahri Hamzah dkk Sambangi Istana Kenalkan Partai Gelora ke Jokowi ).
"Kami tentu menyambut baik untuk dukungan dan kerja sama politik yang dibangun oleh Partai Gelora. Apalagi itu juga sahabat-sahabat semuanya, Pak Anis, Pak Fahri, itu kan sahabat-sahabat semuanya," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Rabu (22/7/2020).
Johnny mengatakan, Partai Nasdem selalu membuka kegotongroyongan politik dengan perspektif demokrasi yang substantif dan berkualitas. "Kehadiran partai politik, negara kita negara demokrasi, sudah ada aturannya, kita tentu menyambut baik semua pemilihan politik," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
Dia menuturkan, konsultasi politik ataupun relasi-relasi politik yang dibangun antara tokoh-tokoh politik dengan Istana Kepresidenan atau dengan pimpinan pemerintahan kepala negara adalah hal yang baik dan normal. "Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, setiap kegiatan yang dibangun untuk menyinergikan kekuatan energi positif bangsa ini dalam menghadapi Covid-19 dan mencegah dampaknya, terutama sektor ekonomi domestik, harus disambut bersama. "Karena itu adalah bagian dari lima spiral bangsa. Partai politik adalah bagian dari spiral bangsa yang harus kita dukung," pungkasnya. ( ).
Sebelumnya, Partai Gelora bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Juli 2020. "Kami memberikan dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19 dan dampak sosial ekonominya. Ini jadi momentum untuk memperkuat kemandirian ekonomi di tengah isolasi yang dialami banyak negara saat ini," kata Ketua Umum Partai Gelora Indonesia M Anis Matta seusai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menjelaskan situasi yang dihadapi Indonesia terkait pandemi Covid 19. Menurut Anis Matta, Presiden menceritakan tiap negara mengalami kesulitan dalam manajemen krisis. "Ada kontradiksi antara penerapan protokol kesehatan dengan dampak ekonominya," ungkap Anis Matta.
Presiden Jokowi juga menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 bagi ekonomi Indonesia memang berat, meskipun masih lebih baik dibanding banyak negara lain. "Presiden juga sepakat pandemi Covid-19 ini harus jadi momentum bangun kemandirian ekonomi," katanya.
Dalam silaturahmi tersebut, Anis Matta didampingi beberapa pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) lainnya seperti Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan Ratih Sanggarwaty dan Ketua Bidang Jaringan Lembaga Ratu Ratna Damayani. ( Baca juga: Fahri Hamzah dkk Sambangi Istana Kenalkan Partai Gelora ke Jokowi ).
(zik)
tulis komentar anda