Doa Presiden PKS: Mudah-mudahan Allah Takdirkan Anies Jadi Presiden
Sabtu, 06 Mei 2023 - 17:00 WIB
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Ahmad Syaikhu mendoakan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia (RI). Ia mengajak semua pihak bersatu dan berjuang bersama demi mewujudkan masa depan Indonesia lebih baik.
"Saya berharap mudah-mudahan Allah takdirkan Pak Anies menjadi Presiden," kata Ahmad Syaikhu dalam pidato politik pada puncak peringatan Hari Buruh di Kantor DPP PKS, Sabtu (6/5/2023).
Jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden, Ahmad Syaikhu berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghadirkan kesejahteraan bagi kaum buruh. Saat ini kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja telah mempersulit kehidupan kaum buruh, mempersulit para pekerja, dan memberikan kemudahan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk.
"Kita ingin kebijakan politik ini bukan politik upah murah tapi betul masyarakat dihadirkan politik yang menyejahterakan masyarakat di antaranya buruh dan pekerja," kata Syaikhu.
Menurutnya, PKS sejak masih dalam bentuk rancangan sudah menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Ia menyebut UU Cipta Kerja hanya menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain. Ia menginginkan negara menerapkan keadilan di tengah kehidupan masyarakat.
"Kita tidak hanya menginginkan kesejahteraan pekerja dan buruh tapi juga berharap para pengusaha juga mendapat untung, negara mendapatkan pajak yang meningkat, keuntungan buruh dan pekerjanya semua bisa hidup sejahtera. Itulah win-win solution terkait dengan kehidupan kesejahteraan masyarakat Indonesia ini," ujarnya.
Sementara itu, Anies Baswedan yang hadir dalam acara tersebut mengutip pesan Ahmad Syaikhu yang menginginkan sebuah ekosistem industrial yang sehat. Menurut Anies, ketika keadilan terwujud, maka semua pihak akan memiliki kesempatan tumbuh.
Namun Anies mengakui bahwa dalam jangka pendek, koreksi terhadap sebuah sistem akan menimbulkan suasana tidak nyaman. Sebab, yang biasanya mendapatkan berlebih, akan mengalami pengurangan, dan yang sebelumnya kurang akan mendapatkan peningkatan.
"Dalam jangka pendek ada kontraksi, tapi dalam jangka panjang kita akan membuat rasakan Indonesia yang stabil, Indonesia yang aman, Indonesia yang sejahtera. Kenapa? karena ada rasa keadilan. Rasa keadilan itulah yang membuat kita semua akan tumbuh dan ini sudah dilakukan di banyak negara," katanya.
Anies menegaskan akan terus memegang prinsip yang selama ini ia pegang. "Kalau diwujudkan dalam satu kalimat, bukan mengecilkan yang besar tapi membesarkan yang kecil, yang besar biar tambah besar tapi yang kecil jangan terus-menerus kecil, yang kecil ekonominya, rumah tangganya harus mengalami peningkatan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Karena itu, Anies berpesan agar semua pihak konsisten. Jika ingin memperjuangkan keadilan, maka pilihlah calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang menunjukkan keadilan. Bukan sekedar janji tapi bukti yang sudah dikerjakan di masa lalu.
"Saya berharap mudah-mudahan Allah takdirkan Pak Anies menjadi Presiden," kata Ahmad Syaikhu dalam pidato politik pada puncak peringatan Hari Buruh di Kantor DPP PKS, Sabtu (6/5/2023).
Jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden, Ahmad Syaikhu berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghadirkan kesejahteraan bagi kaum buruh. Saat ini kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja telah mempersulit kehidupan kaum buruh, mempersulit para pekerja, dan memberikan kemudahan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk.
"Kita ingin kebijakan politik ini bukan politik upah murah tapi betul masyarakat dihadirkan politik yang menyejahterakan masyarakat di antaranya buruh dan pekerja," kata Syaikhu.
Menurutnya, PKS sejak masih dalam bentuk rancangan sudah menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Ia menyebut UU Cipta Kerja hanya menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain. Ia menginginkan negara menerapkan keadilan di tengah kehidupan masyarakat.
"Kita tidak hanya menginginkan kesejahteraan pekerja dan buruh tapi juga berharap para pengusaha juga mendapat untung, negara mendapatkan pajak yang meningkat, keuntungan buruh dan pekerjanya semua bisa hidup sejahtera. Itulah win-win solution terkait dengan kehidupan kesejahteraan masyarakat Indonesia ini," ujarnya.
Sementara itu, Anies Baswedan yang hadir dalam acara tersebut mengutip pesan Ahmad Syaikhu yang menginginkan sebuah ekosistem industrial yang sehat. Menurut Anies, ketika keadilan terwujud, maka semua pihak akan memiliki kesempatan tumbuh.
Namun Anies mengakui bahwa dalam jangka pendek, koreksi terhadap sebuah sistem akan menimbulkan suasana tidak nyaman. Sebab, yang biasanya mendapatkan berlebih, akan mengalami pengurangan, dan yang sebelumnya kurang akan mendapatkan peningkatan.
"Dalam jangka pendek ada kontraksi, tapi dalam jangka panjang kita akan membuat rasakan Indonesia yang stabil, Indonesia yang aman, Indonesia yang sejahtera. Kenapa? karena ada rasa keadilan. Rasa keadilan itulah yang membuat kita semua akan tumbuh dan ini sudah dilakukan di banyak negara," katanya.
Anies menegaskan akan terus memegang prinsip yang selama ini ia pegang. "Kalau diwujudkan dalam satu kalimat, bukan mengecilkan yang besar tapi membesarkan yang kecil, yang besar biar tambah besar tapi yang kecil jangan terus-menerus kecil, yang kecil ekonominya, rumah tangganya harus mengalami peningkatan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Karena itu, Anies berpesan agar semua pihak konsisten. Jika ingin memperjuangkan keadilan, maka pilihlah calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang menunjukkan keadilan. Bukan sekedar janji tapi bukti yang sudah dikerjakan di masa lalu.
(abd)
tulis komentar anda