Puslabfor: Penembak Kantor MUI Tewas karena Serangan Jantung
Jum'at, 05 Mei 2023 - 17:52 WIB
JAKARTA - Mustopa NR pelaku penembakan gedung MUI meninggal karena serangan jantung. Ini merupakan kesimpulan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri setelah melakukan pemeriksaan dalam dan luar pada tubuh.
"Jadi kami dokter forensik menyimpulkan korban mati karena serangan jantung yang diperberat oleh infeksi di paru," kata Arfiani dokter forensik Polri di Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).
Arfiani mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut setelah dokter melakukan pemeriksaan tubuh bagian luar dan luar dalam. Dari pemeriksaan tubuh bagian luar ditemukan luka akibat benda tumpul.
Lebih detail, dia mengatakan temuan luar yang diakibatkan karena benda tumpul tidak dapat membuat seorang meninggal. "Luka-luka luar tapi tidak mengakibatkan meninggal. Pemeriksaan dalam ada infeksi paru dan ada gambaran serangan jantung," kata dia.
Saat ini jenazah telah selesai dimandi dan dikafani. Dia mempersilakan pihak keluarga dekat untuk dapat mengambil jenazah Mustopa.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan autopsi jasad Mustopa NR, pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah rampung. "Iya, sudah selesai (autopsi)," kata Hariyanto, Rabu (3/5/2023).
"Jadi kami dokter forensik menyimpulkan korban mati karena serangan jantung yang diperberat oleh infeksi di paru," kata Arfiani dokter forensik Polri di Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).
Arfiani mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut setelah dokter melakukan pemeriksaan tubuh bagian luar dan luar dalam. Dari pemeriksaan tubuh bagian luar ditemukan luka akibat benda tumpul.
Lebih detail, dia mengatakan temuan luar yang diakibatkan karena benda tumpul tidak dapat membuat seorang meninggal. "Luka-luka luar tapi tidak mengakibatkan meninggal. Pemeriksaan dalam ada infeksi paru dan ada gambaran serangan jantung," kata dia.
Saat ini jenazah telah selesai dimandi dan dikafani. Dia mempersilakan pihak keluarga dekat untuk dapat mengambil jenazah Mustopa.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan autopsi jasad Mustopa NR, pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah rampung. "Iya, sudah selesai (autopsi)," kata Hariyanto, Rabu (3/5/2023).
(muh)
tulis komentar anda