Survei Indikator Politik Terkini, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi

Minggu, 30 April 2023 - 18:49 WIB
Elektabilitas bakal capres 2024 Ganjar Pranowo tertinggi berdasarkan hasil survei terkini lembaga Indikator Politik Indonesia yang diumumkan hari ini. Foto/Antara
JAKARTA - Elektabilitas bakal capres 2024 Ganjar Pranowo tertinggi berdasarkan hasil survei terkini lembaga Indikator Politik Indonesia yang diumumkan hari ini. Hasil survei yang dilakukan pada 11-17 April 2023 itu menunjukkan ada tiga tokoh yang memperoleh elektabilitas tertinggi.

Posisi pertama ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan perolehan suara sebanyak 27,5 persen. Kemudian di posisi kedua adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan perolehan suara sebanyak 25,1 persen. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Anies Baswedan dengan suara 18,8 persen.

"Jadi saya mengatakan meskipun ada dinamika di bulan April, tapi ketiga calon masih memiliki potensi unggul artinya tiga nama ini tidak ada yang menang satu putaran," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi lewat channel YouTube Indikator Politik, Minggu (30/4/2023).





Sementara itu, Indikator Politik Indonesia membuat survei dengan pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan saat ini dengan tiga kandidat capres tersebut, maka siapa yang akan menang. Hasilnya menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo masih yang tertinggi dengan suara 34,0 persen.

Sementara itu, Prabowo Subianto masih berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 31,7 persen. Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 25,2 persen. Sementara yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu ada 9,1 persen.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar yang berjudul Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan atas Capres dan Partai Jelang 2024'. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun.

Sementara itu, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Survei dilakukan pada 11 - 17 April 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Adapun metode yang digunakan simple random sampling dengan ukuran sampel 1.220 responden dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More