Vaksin COVID-19 Buatan Sinovec China-Biofarma Mulai Produksi Tahun Depan
Selasa, 21 Juli 2020 - 16:23 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan vaksin COVID-19 hasil kerja sama Sinovec, China dengan Biofarma diperkirakan akan mulai diproduksi tahun depan.
“Saya ingin menyampaikan kabar baik tentang perkembangan vaksin seperti tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko Perekonomian bahwa Indonesia bekerja sama dengan Sinovec suatu perusahaan di China bekerja sama dengan Biofarma untuk mengembangkan vaksin untuk COVID-19,” ujar Wiku dalam keterangan Pers terkait Update Data Nasional di Istana Presiden, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Bio Farma: Sampel Uji Klinis Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 1.620 Orang)
Wiku mengatakan pengembangan vaksin COVID-19 di dunia ada 240 kandidat. “Pada saat sekarang memang cukup banyak perkembangan vaksin yang ada di dunia. Ada 240 kandidat vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan di dunia. Khususnya untuk Indonesia kita juga sedang mengembangkan beberapa kerja sama untuk vaksin tersebut,” jelasnya.
“Salah satu yang kemajuannya cukup menggembirakan adalah kerja sama antara Biofarma dengan Sinovec di mana sekarang sedang dilakukan uji klinis fase tiga. Dan harapannya akan selesai pada akhir tahun ini dan bisa diproduksi mulai tahun depan,” sambung Wiku.
Harapannya dengan perkembangan ini, kata Wiku, maka masyarakat Indonesia bisa mendapatkan proteksi dari penggunaan vaksin COVID-19 ini. ( )
“Vaksin akan dilakukan uji klinis bekerja sama dengan contoh Kedokteran Universitas Padjadjaran di Bandung dan Biofarma yang juga terletak di Bandung,” terangnya.
“Saya ingin menyampaikan kabar baik tentang perkembangan vaksin seperti tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko Perekonomian bahwa Indonesia bekerja sama dengan Sinovec suatu perusahaan di China bekerja sama dengan Biofarma untuk mengembangkan vaksin untuk COVID-19,” ujar Wiku dalam keterangan Pers terkait Update Data Nasional di Istana Presiden, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Bio Farma: Sampel Uji Klinis Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 1.620 Orang)
Wiku mengatakan pengembangan vaksin COVID-19 di dunia ada 240 kandidat. “Pada saat sekarang memang cukup banyak perkembangan vaksin yang ada di dunia. Ada 240 kandidat vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan di dunia. Khususnya untuk Indonesia kita juga sedang mengembangkan beberapa kerja sama untuk vaksin tersebut,” jelasnya.
“Salah satu yang kemajuannya cukup menggembirakan adalah kerja sama antara Biofarma dengan Sinovec di mana sekarang sedang dilakukan uji klinis fase tiga. Dan harapannya akan selesai pada akhir tahun ini dan bisa diproduksi mulai tahun depan,” sambung Wiku.
Harapannya dengan perkembangan ini, kata Wiku, maka masyarakat Indonesia bisa mendapatkan proteksi dari penggunaan vaksin COVID-19 ini. ( )
“Vaksin akan dilakukan uji klinis bekerja sama dengan contoh Kedokteran Universitas Padjadjaran di Bandung dan Biofarma yang juga terletak di Bandung,” terangnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda