Mengintip Koleksi Kendaraan AKBP Achiruddin yang Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 27 April 2023 - 11:23 WIB
AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan perwira polisi yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Foto DOK ist
JAKARTA - AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan perwira polisi yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Hal itu terjadi usai dirinya diduga ikut andil dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya Aditya Hasibuan.

Keduanya kini telah menjalani hukuman atas kasus tersebut. Namun, tak sedikit yang penasaran dengan harta kekayaan milik AKBP Achiruddin.

Berdasar laporan LHKPN KPK yang terakhir dilaporkan pada 24 Maret 2021 lalu, AKBP Achiruddin diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 467.000.000.



Hal janggal mulai terbongkar ketika akun twitter @PartaiSocmed mengunggah gaya hidup perwira polisi yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu.



Diketahui bahwa AKBP Achiruddin kerap membagikan foto terkait gaya hidupnya melalui akun instagram @achiruddinhasibuan.

Mulai dari memamerkan motor Harley Davidson hingga motor cross. Anehnya dua kendaraan tersebut tidak tercatat dalam laporan LHKPN.

Menurut rincian harta AKBP Achiruddin yang terlapor, hanya ada tanah seluas 566 meter persegi di Medan, dengan nilai Rp 46.330.000. Mobil Toyota Fortuner tahun 2006 seharga Rp 370.000.000. Dan kas senilai Rp 51.218.664.



Dengan total hartanya dan pangkatnya sebagai perwira menengah polisi membuat banyak orang bertanya-tanya tentang cara mendapatkan Harley Davidson yang harganya bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah.

Viralnya berita ini membuat Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memeriksa sumber kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Saat ini posisi Achiruddin sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut telah dicopot jabatannya oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra, buntut dari kasus penganiayaan anaknya. Keputusan pencopotan ini diunggah dalam akun instagram @poldasumaterautara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(bim)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More