Mardiono Pastikan Sandiaga Uno Belum Bergabung dengan PPP
Rabu, 26 April 2023 - 19:13 WIB
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno santer diberitakan pamit meninggalkan Partai Gerindra untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memastikan Sandiaga Uno hingga saat ini belum secara resmi menjadi kader partai berlambang Kakbah tersebut.
Mardiono mengatakan, PPP memberikan waktu agar proses di internal Partai Gerindra diselesaikan terlebih dahulu. "Biarlah itu diselesaikan terlebih dahulu baru nanti bersama-sama kita," katanya kepada wartawan usai mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan didukung pada Pilpres 2024, Rabu (26/4/2023).
Menurut Mardiono, PPP adalah partai terbuka, sehingga ia mempersilakan tokoh-tokoh bangsa untuk bergabung, termasuk Sandiaga Uno. Namun, Mardiono mengingatkan jika nantinya bergabung Sandi harus tulus untuk berjuang bersama PPP.
Komunikasi dengan Sandi, kata Mardiono, selama ini cukup baik. Sebab, dirinya dengan Sandiaga Uno sudah kenal selama 20 tahun lebih. Jika ada acara-acara PPP, Sandi selalu diundang dan datang.
"Sekali lagi ini ada proses lagi. Saya harus berbicara dengan calon yang kita usung, kita dukung, kemudian bicara lagi dengan PDIP. Karena PPP adalah partai pendukung pemerintah, maka keputusan ini harus kami komunikasikan dengan Pak Jokowi," katanya.
Terkait ketidakhadiran Ganjar di acara pengumuman bakal capres PPP, Mardiono berdalih karena mendadak. Keputusan itu diambil pada Selasa (25/4/2023) malam, sehingga tidak mungkin mengundang.
Namun, Mardiono mengatakan, dalam waktu dekat akan diatur pertemuan PPP dan Ganjar Pranowo, termasuk PDIP. Pertemuan kemungkinan besar akan dilakukan di Jakarta.
Mardiono mengatakan, PPP memberikan waktu agar proses di internal Partai Gerindra diselesaikan terlebih dahulu. "Biarlah itu diselesaikan terlebih dahulu baru nanti bersama-sama kita," katanya kepada wartawan usai mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan didukung pada Pilpres 2024, Rabu (26/4/2023).
Menurut Mardiono, PPP adalah partai terbuka, sehingga ia mempersilakan tokoh-tokoh bangsa untuk bergabung, termasuk Sandiaga Uno. Namun, Mardiono mengingatkan jika nantinya bergabung Sandi harus tulus untuk berjuang bersama PPP.
Komunikasi dengan Sandi, kata Mardiono, selama ini cukup baik. Sebab, dirinya dengan Sandiaga Uno sudah kenal selama 20 tahun lebih. Jika ada acara-acara PPP, Sandi selalu diundang dan datang.
"Sekali lagi ini ada proses lagi. Saya harus berbicara dengan calon yang kita usung, kita dukung, kemudian bicara lagi dengan PDIP. Karena PPP adalah partai pendukung pemerintah, maka keputusan ini harus kami komunikasikan dengan Pak Jokowi," katanya.
Terkait ketidakhadiran Ganjar di acara pengumuman bakal capres PPP, Mardiono berdalih karena mendadak. Keputusan itu diambil pada Selasa (25/4/2023) malam, sehingga tidak mungkin mengundang.
Namun, Mardiono mengatakan, dalam waktu dekat akan diatur pertemuan PPP dan Ganjar Pranowo, termasuk PDIP. Pertemuan kemungkinan besar akan dilakukan di Jakarta.
(abd)
tulis komentar anda