Selain dari China, Indonesia Bakal Datangkan Vaksin dari Inggris
Selasa, 21 Juli 2020 - 14:34 WIB
JAKARTA - Di tengah meningkatnya infeksi virus Corona (Covid-19), Indonesia menerima kiriman vaksin virus Corona buatan perusahaan China, Sinovac Biotech. Vaksin tersebut akan menjalani uji klinis tahap III yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero).
Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Wiku Adisasmito menyebut Indonesia tak hanya mendatangkan vaksin dari China untuk diuji klinis tapi juga akan mendatangkan kandidat vaksin Covid-19 dari Inggris sehingga bisa diproduksi massal. "Jadi kita juga ada yang dari Indonesia sendiri juga. Ada yang dari Inggris," ujar dia, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Bio Farma: Sampel Uji Klinis Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 1.620 Orang)
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, vaksin Corona baru akan rampung pada awal tahun depan atau 2021. Setelah itu barulah pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) akan mengedarkannya. "Karena kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar di awal tahun depan," ucapnya saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan. (Baca juga: Bio Farma Bakal Produksi Vaksin Corona hingga 250 Juta Dosis/Tahun)
Dia meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai karena ada kabar positif ini, masyarakat justru tidak mengindahkan pencegahan virus Corona tersebut. "Jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," jelas Erick.
Lihat Juga: Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Wiku Adisasmito menyebut Indonesia tak hanya mendatangkan vaksin dari China untuk diuji klinis tapi juga akan mendatangkan kandidat vaksin Covid-19 dari Inggris sehingga bisa diproduksi massal. "Jadi kita juga ada yang dari Indonesia sendiri juga. Ada yang dari Inggris," ujar dia, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/7/2020). (Baca juga: Bio Farma: Sampel Uji Klinis Vaksinasi COVID-19 Sebanyak 1.620 Orang)
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, vaksin Corona baru akan rampung pada awal tahun depan atau 2021. Setelah itu barulah pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) akan mengedarkannya. "Karena kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar di awal tahun depan," ucapnya saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan. (Baca juga: Bio Farma Bakal Produksi Vaksin Corona hingga 250 Juta Dosis/Tahun)
Dia meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai karena ada kabar positif ini, masyarakat justru tidak mengindahkan pencegahan virus Corona tersebut. "Jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," jelas Erick.
Lihat Juga: Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
(cip)
tulis komentar anda