KPK Bela Johanis Tanak, Sebut Chat Viral Cari Duit Direkayasa

Selasa, 18 April 2023 - 20:34 WIB
Ali juga meluruskan isu yang beredar bahwa sol klarifikasi Johanis Tanak sengaja dibuat dini hari agar tidak diketahui publik. Ditegaskan Ali, klarifikasi Johanis Tanak bukan secara resmi, melainkan menjawab pertanyaan awak media soal chat yang beredar luas tersebut saat konferensi pers kasus suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA.

"Kami tegaskan itu bukan konpers khusus klarifikasi isu dimaksud*, karena kami mengikuti pemberitaan masih ada saja pihak yang memutarbalikan fakta bahwa seolah-olah ada kesengajaan klarifikasi dilakukan dini hari agar tidak diketahui publik," pungkasnya.

Sementara itu, Tanak mengaku menghormati laporan ICW terhadap dirinya ke Dewas. Oleh karenanya, Tanak menekankan siap untuk menghadapi laporan ICW di Dewas KPK.

"Mengadu ke Dewas itu adalah hak setiap orang termasuk ICW, untuk itu saya siap menghadapinya," kata Tanak saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023).

Sebelumnya, viral chat antara Johanis Tanak dengan Idris Sihite yang berfrasa nyari duit dengan 'main di belakang layar'. Chat tersebut diviralkan oleh pemilik akun Twitter @dimdim0783 pada Rabu, 12 April 2023. Pemilik akun menyebarkan potongan chat diduga antara Johanis dengan Idris Sihite yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Adapun, berikut potongan chat yang diduga terjadi antara Johanis Tanak dengan Idris Sihite:

Johanis: Waduh, masi bisalah kita cari duit, saya sdh buka kantor dng teman, tp sy madi main di belakang layar (emoticon tertawa) RHS cuma tuk konsumsi kita aja (emoticon tertawa).

Idris Sihite: Mantaaaaaaaaap pak

Dalam lampiran pesan dimaksud Johanis menjelaskan dirinya sejak tahun 2012 diminta untuk membantu di perusahaan teman-temannya. Johanis mengaku baru sadar pimpinan Kejaksaan tidak memberi perhatian, sementara dirinya membutuhkan tambahan uang untuk mengatasi kebutuhan hidup di Jakarta yang penuh tantangan.

Komunikasi tersebut dinilai bermasalah lantaran Idris Sihite menjadi pihak terkait dalam kasus dugaan korupsi yang sedang diusut KPK yakni mengenai manipulasi tunjangan kinerja atau tukin pegawai di Kementerian ESDM.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More