KST Serang Tim SAR Pilot Susi Air, Mahfud MD: Prioritas Utama Keselamatan Sandera

Selasa, 18 April 2023 - 06:49 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD turut menyoroti soal peristiwa kontak tembak dengan Kelompok Teroris Separatis (KST) yang menewaskan Pratu Miftahul Arifin di Nduga, Papua. Foto/MPI
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD turut menyoroti soal peristiwa kontak tembak dengan Kelompok Teroris Separatis (KST) yang menewaskan Pratu Miftahul Arifin di Nduga, Papua. KST menyerang Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) yang tengah bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air.

Mahfud mengatakan pemerintah terus berkoordinasi mengenai masalah kebijakan penanganan kekerasan di Papua. "Masalah kebijakan penanganan kekerasan di Papua kita terus berkoordinasi," kata Mahfud kepada wartawan, Senin (17/4/2023) malam.





Diketahui, Kelompok Separatis Terorisme (KST) menyerang Tim Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga pada Sabtu 15 April 2023. Atas kejadian tersebut, satu prajurit yakni Pratu Miftahul Arifin tewas dan jatuh ke jurang. Bahkan hingga saat ini jenazahnya belum dievakuasi.

Mahfud menjelaskan penyelamatan pilot Susi Air dari penyanderaan KST atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus diupayakan dengan memprioritaskan keselamatan sandera.

"Masalah penyanderaan pilot dari New Zealand kita terus melakukan upaya dengan prioritas utama keselamatan sandera," katanya.

Mahfud tak berkomentar banyak mengenai situasi usai kontak senjata antara TNI dan KST di Papua. Menurut Mahfud, hal itu menjadi ranah TNI dan Polri.



"Masalah situasi, kejadian, dan fakta lapangan informasinya di Puspen TNI dan Mabes Polri saja. Biar tidak simpang siur," ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More