Kemenag Pastikan Akomodasi, Katering, dan Transportasi Haji 2023 Siap
Sabtu, 15 April 2023 - 09:41 WIB
JAKARTA - Direktorat Bina Haji Kementerian Agama ( Kemenag ) memastikan kesiapan penyelenggaraan haji 1444/2023. Hal ini disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat saat meninjau Geladi Posko Kesiapan Pelayanan oleh PPIH di Asrama Haji, Pondok Gede Jakarta.
"Penyiapan katering, hotel dan transportasi tidak ada masalah, insyaallah tidak ada masalah. Prosentasenya saya kira di atas 90% lah insyaallah," ujarnya Sabtu (15/4/2023).
Menurut Arsad, dalam waktu dekat timnya akan berangkat ke Arab Saudi empat hari sebelum jemaah datang atau tepatnya pada 20 Mei 2023 mendatang. Keberangkatan mereka ke Saudi untuk menyelesaikan beberapa kontrak yang telah disepakati. "Alhamdulillah, beberapa kontrak yang akan kita berikan semuanya sudah siap. Prosentasenya saya kira di atas 90% lah insyaallah," kata Arsad.
Selain itu, mereka juga memastikan seluruh layanan yang akan diberikan ke jemaah haji dalam keadaan siap baik hotel, kateringnya, transportasinya. Termasuk koordinasi dengan beberapa stakeholders pelayanan. "Kita harus firm bahwa seluruh penyedia layanan telah siap memberikan pelayanan ke jemaah haji," katanya.
Sebab, kata dia, Arab Saudi tidak ingin berspekulasi ternyata ada jemaah haji yang bermasalah, pelayanan belum siap. Begitu juga hotel belum ada, transportasi belum tersedia. "Mereka ingin jemaah yang sampai itu hotelnya sudah ada. Jadi enggak usah menunggu lama di luar," ujarnya.
Seperti diketahui, tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pascapandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
"Penyiapan katering, hotel dan transportasi tidak ada masalah, insyaallah tidak ada masalah. Prosentasenya saya kira di atas 90% lah insyaallah," ujarnya Sabtu (15/4/2023).
Menurut Arsad, dalam waktu dekat timnya akan berangkat ke Arab Saudi empat hari sebelum jemaah datang atau tepatnya pada 20 Mei 2023 mendatang. Keberangkatan mereka ke Saudi untuk menyelesaikan beberapa kontrak yang telah disepakati. "Alhamdulillah, beberapa kontrak yang akan kita berikan semuanya sudah siap. Prosentasenya saya kira di atas 90% lah insyaallah," kata Arsad.
Selain itu, mereka juga memastikan seluruh layanan yang akan diberikan ke jemaah haji dalam keadaan siap baik hotel, kateringnya, transportasinya. Termasuk koordinasi dengan beberapa stakeholders pelayanan. "Kita harus firm bahwa seluruh penyedia layanan telah siap memberikan pelayanan ke jemaah haji," katanya.
Sebab, kata dia, Arab Saudi tidak ingin berspekulasi ternyata ada jemaah haji yang bermasalah, pelayanan belum siap. Begitu juga hotel belum ada, transportasi belum tersedia. "Mereka ingin jemaah yang sampai itu hotelnya sudah ada. Jadi enggak usah menunggu lama di luar," ujarnya.
Seperti diketahui, tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pascapandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
(muh)
tulis komentar anda