Ahmad Basarah Ungkap Kedekatan PDIP dengan Mahfud MD
Selasa, 11 April 2023 - 23:32 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023). Acara tersebut juga dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Dalam kesempatan itu, Basarah mengungkapkan kedekatan antara PDIP dengan Mahfud MD. Mahfud secara khusus diundang datang ke acara itu untuk menyampaikan tausiah.
Basarah awalnya mengungkapkan bahwa disertasinya pernah diuji oleh Mahfud MD pada 2016. Saat itu, menurut Basarah, Mahfud mengajaknya untuk berbagi tugas dalam menyinkronkan antara ajaran Islam dan kebangsaan.
"Prof Mahfud MD mengajak saya berbagi tugas. Beliau mengembangkan Islam di kalangan kebangsaan, dan saya menyosialisasikan kebangsaan di kalangan Islam," kata Basarah.
Basarah menyebut, tugas itu masih demban oleh ia dan Mahfud hingga sekarang dan secara tidak langsung membuat hubungan antara Mahfud MD dan PDIP menjadi semakin dekat. "Alhamudlilah Prof Mahfud hubungannya sangat baik dengan PDI-P, khususnya dengan Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri," kata wakil ketua MPR ini.
Dalam kesempatan itu, Basarah pun mengajak seluruh umat Islam menjalankan ajaran agama tanpa bersikap egois. Menurut dia, setiap umat muslim memang harus meyakini bahwa Islam adalah ajaran agama yang benar.
Namun, di sisi lain, ia juga mengingatkan, jangan sampai umat Islam justru tidak menghormati ajaran agama lain. Basarah awalnya mengutip pemikiran Bung Karno yang melahirkan sila pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Makna Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya tiap-tiap bangsa Indonesia bertuhan. Bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa dan negara yang bertuhan. Setiap warga bisa menjalankan perintah agamanya dengan luas," kata Basarah.
Dalam kesempatan itu, Basarah mengungkapkan kedekatan antara PDIP dengan Mahfud MD. Mahfud secara khusus diundang datang ke acara itu untuk menyampaikan tausiah.
Basarah awalnya mengungkapkan bahwa disertasinya pernah diuji oleh Mahfud MD pada 2016. Saat itu, menurut Basarah, Mahfud mengajaknya untuk berbagi tugas dalam menyinkronkan antara ajaran Islam dan kebangsaan.
"Prof Mahfud MD mengajak saya berbagi tugas. Beliau mengembangkan Islam di kalangan kebangsaan, dan saya menyosialisasikan kebangsaan di kalangan Islam," kata Basarah.
Basarah menyebut, tugas itu masih demban oleh ia dan Mahfud hingga sekarang dan secara tidak langsung membuat hubungan antara Mahfud MD dan PDIP menjadi semakin dekat. "Alhamudlilah Prof Mahfud hubungannya sangat baik dengan PDI-P, khususnya dengan Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri," kata wakil ketua MPR ini.
Dalam kesempatan itu, Basarah pun mengajak seluruh umat Islam menjalankan ajaran agama tanpa bersikap egois. Menurut dia, setiap umat muslim memang harus meyakini bahwa Islam adalah ajaran agama yang benar.
Namun, di sisi lain, ia juga mengingatkan, jangan sampai umat Islam justru tidak menghormati ajaran agama lain. Basarah awalnya mengutip pemikiran Bung Karno yang melahirkan sila pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Makna Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya tiap-tiap bangsa Indonesia bertuhan. Bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa dan negara yang bertuhan. Setiap warga bisa menjalankan perintah agamanya dengan luas," kata Basarah.
tulis komentar anda