Kemenkes: Sebanyak 7.008 Anak Indonesia Terpapar Covid-19

Senin, 20 Juli 2020 - 11:40 WIB
Hingga 19 Juli 2020, tercatat sebanyak 8,1% atau sekitar 7.008 kasus Covid-19 di Tanah Air dialami anak-anak. Diketahui kasus Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 86.521 Orang. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Hingga 19 Juli 2020, tercatat sebanyak 8,1% atau sekitar 7.008 kasus virus Corona (Covid-19) di Tanah Air dialami anak-anak. Diketahui kasus Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 86.521 orang

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Fidiansjah menjelaskan, populasi anak kurang dari 18 tahun termasuk dalam kandungan di Indonesia sebanyak 30,1% dari jumlah penduduk atau sekitar 79,5 juta.

“Bahwa jumlah anak di populasi Indonesia itu menempati 30 persen sekian, artinya ada sekitar 79,5 juta (jiwa),” tutur Fidiansyah dalam diskusi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).

“Kita harus juga lihat perbedaan populasi anak tadi per definisi di bawah 18 tahun. Tapi ada dua kelompok besar yang disebut anak usia dini di bawah 6 tahun dan anak memang usia sekolah. Ini dua karakteristik berbeda,” sambung Fidiansjah.( )

Dari jumlah anak Indonesia tersebut, kata dia, sebanyak 8,1% terpapar virus Covid-19. “Apa yang terjadi dari data tersebut, ada sekitar per tanggal 19 Juli itu 8,1% itu positif Covid di antaranya kemudian 8,6% dirawat, 8,3% sembuh dan kita juga tentu berduka ada 1,6% meninggal. Ini adalah data dengan Satgas Covid yang dapat kita coba ambil sebagai suatu gambaran,” tuturnya.



Fidiansjah mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan Covid-19 yang dilakukan di beberapa wilayah di Tanah Air juga memengaruhi psikologis anak. Oleh karena itu, orangtua arus memberikan pendampingan penuh terhadap kejiwaan anak.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More