Profil Yonif Raider 514, Prajurit Kostrad yang Selamatkan Penduduk Kelaparan di Hutan Papua
Jum'at, 07 April 2023 - 18:30 WIB
Profil Yonif Raider 514Nama lengkap satuan ini adalah Batalyon Infanteri 514/Raider. Yonif yang berada di bawah komando Brigif 9/Daraka Yudha, Konstrad ini bermarkas di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pembentukan Raider 514 dimaksudkan agar seluruh satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan seimbang. Satuan Brigif non Linud di satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan sama dengan Brigif lainnya yang telah memiliki Batalyon Raider sebagai Satuan Pemukul Strategis, yang mampu beroperasi pada berbagai situasi.
Mengutip dari situs Yonif 514/Raider, batalyon ini memiliki sejarah panjang pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Diawali dari peleburan organisasi Yon 9,6/Djoko Santoso dan Yon 12,7/Sunan Giri di Yon 4 Brigade IV Divisi I pada 15 Desember 1948. Setahun kemudian Yon 4 berubah nama menjadi Yon 33 Brigade IV Divisi I. Namun nama itu tak berlangsung lama karena beberapa hari kemudian diubah lagi menjadi Yonif 514 yang berada di bawah Brigif III Divisi I untuk memperkuat satuan jajaran Brigif III di wilayah eks Karesidenan Besuki dan sekitarnya.
Perubahan terus terjadi dalam satuan ini, antara lain menjadi Yon Mujahidin Brigade XIII/Dharmawangsa, kemudian Yonif 514/Sabaddha Yudha. Tak hanya nama, Yonif 514/Sabaddha Yudha juga pindah menjadi di bawah Brigade Infanteri 9 Kodam VIII/Brawijaya pada 1963.
Setelah 15 tahun, berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/ Brawijaya Nomor: Sprin/ 522/ IV/ 1978 tanggal 10 April 1978, Yonif 514 beralih status menjadi di bawah Kostrad, tepatnya di jajaran Brigade Infanteri 9, Divisi Infanteri 2 Kostrad yang berada di Jawa Timur.
Melihat perkembangan tuntutan dan tantangan tugas satuan jajaran Kostrad yang semakin kompleks, Pangkostrad Jenderal TNI Djoko Santoso membentuk Yonif 514 menjadi satuan Raider. Latihan awal pembentukan Raider dibuka KSAD Letjen TNI Erwin Sudjono pada 27 Agustus 2007 di Bondowoso, Jawa Timur.
Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor: Kep/ 88/ VIII/ 2007 tanggal 23 April 2007 Yonif 514/ Sabaddha Yudha berubah nama menjadi Yonif 514/Raider Kostrad. Satuan yang memiliki motto Cepat, Senyap, Tepat ini diresmikan KSAD Jenderal TNI Sultan Agung oada 30 Agustus 2007 di Pantai Grajagan, Banyuwangi.
Berikut ini tugas dan operasi yang pernah dilakukan Raider 514:
- Perang gerilya di Pasuruan
Pembentukan Raider 514 dimaksudkan agar seluruh satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan seimbang. Satuan Brigif non Linud di satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan sama dengan Brigif lainnya yang telah memiliki Batalyon Raider sebagai Satuan Pemukul Strategis, yang mampu beroperasi pada berbagai situasi.
Mengutip dari situs Yonif 514/Raider, batalyon ini memiliki sejarah panjang pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Diawali dari peleburan organisasi Yon 9,6/Djoko Santoso dan Yon 12,7/Sunan Giri di Yon 4 Brigade IV Divisi I pada 15 Desember 1948. Setahun kemudian Yon 4 berubah nama menjadi Yon 33 Brigade IV Divisi I. Namun nama itu tak berlangsung lama karena beberapa hari kemudian diubah lagi menjadi Yonif 514 yang berada di bawah Brigif III Divisi I untuk memperkuat satuan jajaran Brigif III di wilayah eks Karesidenan Besuki dan sekitarnya.
Perubahan terus terjadi dalam satuan ini, antara lain menjadi Yon Mujahidin Brigade XIII/Dharmawangsa, kemudian Yonif 514/Sabaddha Yudha. Tak hanya nama, Yonif 514/Sabaddha Yudha juga pindah menjadi di bawah Brigade Infanteri 9 Kodam VIII/Brawijaya pada 1963.
Setelah 15 tahun, berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/ Brawijaya Nomor: Sprin/ 522/ IV/ 1978 tanggal 10 April 1978, Yonif 514 beralih status menjadi di bawah Kostrad, tepatnya di jajaran Brigade Infanteri 9, Divisi Infanteri 2 Kostrad yang berada di Jawa Timur.
Melihat perkembangan tuntutan dan tantangan tugas satuan jajaran Kostrad yang semakin kompleks, Pangkostrad Jenderal TNI Djoko Santoso membentuk Yonif 514 menjadi satuan Raider. Latihan awal pembentukan Raider dibuka KSAD Letjen TNI Erwin Sudjono pada 27 Agustus 2007 di Bondowoso, Jawa Timur.
Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor: Kep/ 88/ VIII/ 2007 tanggal 23 April 2007 Yonif 514/ Sabaddha Yudha berubah nama menjadi Yonif 514/Raider Kostrad. Satuan yang memiliki motto Cepat, Senyap, Tepat ini diresmikan KSAD Jenderal TNI Sultan Agung oada 30 Agustus 2007 di Pantai Grajagan, Banyuwangi.
Tugas dan Operasi
Sebagai satuan pemukul strategis, Raider 514 telah mengemban dan menuntaskan berbagai penugasan sejak awal Indonesia Merdeka. Dari mulai perang gerilya, menumpas separatis hingga bertugas ke luar negeri menjadi kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah.Berikut ini tugas dan operasi yang pernah dilakukan Raider 514:
- Perang gerilya di Pasuruan
tulis komentar anda