Profil Yonif Raider 514, Prajurit Kostrad yang Selamatkan Penduduk Kelaparan di Hutan Papua

Jum'at, 07 April 2023 - 18:30 WIB
loading...
Profil Yonif Raider...
Seorang anggota Tim Yonif Raider 514 Kostrad memberikan makanan kepada warga yang kelaparan di tengah hutan Papua, Minggu (27/3/2023). FOTO/Divif 2 Kostrad
A A A
JAKARTA - Profil Yonif Raider 514 Kostrad bisa Anda ketahui dalam artikel ini. Tim yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat (AD) ini mencuri perhatian publik setelah menyelamatkan penduduk kelaparan di dalam hutan Papua.

Peristiwa itu bermula ketika Tim Satgas Yonif Raider/514 yang dipimpin Kapten Inf Mahardika, Danpos Kendibam melalukan patroli di wilayah Kalimin, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (27/3/2023). Tim menemukan puluhan orang yang tampak kebingungan di tengah hutan. Sebanyak 52 orang yang membawa serta ternak babi itu berasal dari Distrik Koroptak.

"Mereka sudah melakukan perjalanan selama 4 hari menuju Distrik Kenyam akibat khawatir akan teror dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) yang menghantui," kata Dansatgas Yonif R 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya dalam keterangan tertulis yang dilansir dari situs resmi Divif 2 Kostrad, Minggu (27/3/2023).



Puluhan orang yang kelaparan di tengah hutan Papua itu kemudian diangkut menggunakan kendaraan oleh tim gabungan TNI-Polri menuju Polres Nduga. Mereka kemudian diberikan layanan kesehatan dan makanan gratis.

Letkol Inf Rinto Wijaya menyatakan, sebagian besar kondisi masyarakat dalam keadaan sehat setelah diperiksa kesehatannya. "Kami akan terus memberikan masyarakat Distrik Koroptak bantuan logistik maupun bantuan moril untuk menghilangkan trauma mendalam akibat teror KKB, apa pun yang masyarakat inginkan, kami siap membantu," katanya.

Profil Yonif Raider 514, Prajurit Kostrad yang Selamatkan Penduduk Kelaparan di Hutan Papua

Sebanyak 52 orang dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri dari hutan Papua dalam kondisi kelaparan, Minggu (27/3/2023). FOTO/Divif 2 Kostrad


Profil Yonif Raider 514

Nama lengkap satuan ini adalah Batalyon Infanteri 514/Raider. Yonif yang berada di bawah komando Brigif 9/Daraka Yudha, Konstrad ini bermarkas di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Pembentukan Raider 514 dimaksudkan agar seluruh satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan seimbang. Satuan Brigif non Linud di satuan jajaran Kostrad memiliki kemampuan sama dengan Brigif lainnya yang telah memiliki Batalyon Raider sebagai Satuan Pemukul Strategis, yang mampu beroperasi pada berbagai situasi.

Mengutip dari situs Yonif 514/Raider, batalyon ini memiliki sejarah panjang pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Diawali dari peleburan organisasi Yon 9,6/Djoko Santoso dan Yon 12,7/Sunan Giri di Yon 4 Brigade IV Divisi I pada 15 Desember 1948. Setahun kemudian Yon 4 berubah nama menjadi Yon 33 Brigade IV Divisi I. Namun nama itu tak berlangsung lama karena beberapa hari kemudian diubah lagi menjadi Yonif 514 yang berada di bawah Brigif III Divisi I untuk memperkuat satuan jajaran Brigif III di wilayah eks Karesidenan Besuki dan sekitarnya.

Perubahan terus terjadi dalam satuan ini, antara lain menjadi Yon Mujahidin Brigade XIII/Dharmawangsa, kemudian Yonif 514/Sabaddha Yudha. Tak hanya nama, Yonif 514/Sabaddha Yudha juga pindah menjadi di bawah Brigade Infanteri 9 Kodam VIII/Brawijaya pada 1963.

Setelah 15 tahun, berdasarkan Surat Perintah Pangdam VIII/ Brawijaya Nomor: Sprin/ 522/ IV/ 1978 tanggal 10 April 1978, Yonif 514 beralih status menjadi di bawah Kostrad, tepatnya di jajaran Brigade Infanteri 9, Divisi Infanteri 2 Kostrad yang berada di Jawa Timur.

Melihat perkembangan tuntutan dan tantangan tugas satuan jajaran Kostrad yang semakin kompleks, Pangkostrad Jenderal TNI Djoko Santoso membentuk Yonif 514 menjadi satuan Raider. Latihan awal pembentukan Raider dibuka KSAD Letjen TNI Erwin Sudjono pada 27 Agustus 2007 di Bondowoso, Jawa Timur.

Berdasarkan Keputusan KSAD Nomor: Kep/ 88/ VIII/ 2007 tanggal 23 April 2007 Yonif 514/ Sabaddha Yudha berubah nama menjadi Yonif 514/Raider Kostrad. Satuan yang memiliki motto Cepat, Senyap, Tepat ini diresmikan KSAD Jenderal TNI Sultan Agung oada 30 Agustus 2007 di Pantai Grajagan, Banyuwangi.

Tugas dan Operasi

Sebagai satuan pemukul strategis, Raider 514 telah mengemban dan menuntaskan berbagai penugasan sejak awal Indonesia Merdeka. Dari mulai perang gerilya, menumpas separatis hingga bertugas ke luar negeri menjadi kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah.

Berikut ini tugas dan operasi yang pernah dilakukan Raider 514:

- Perang gerilya di Pasuruan
- Operasi Merdeka di Banyuwangi
- Operasi Penumpasan RMS di Seram Barat, Maluku
- Operasi Penumpasan DI/ TII Kahar Muzakar di Sulsel
- Operasi PRRI Permesta di Tondano
- Operasi Tugas Pancasila dalam rangka penumpasan G 30 S/ PKI di Surabaya
- Operasi Jala Dara Dwikora PGRS Paraku di Bangun, Kalbar
- Operasi Seroja di Timor-Timur
- Operasi Rajawali I di Timor-Timur dan Irian Jaya
- Pam SU MPR di Jakarta
- Koordinator Pam Obvitnas PT. FIC Tembagapura, Timika, Irian Jaya (1967-sekarang)
- Pam Perbatasan NTT dan Operasi di Rah Rawan Aceh
- Penugasan Luar Negeri adalah menjadi kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah, Tahun 1976 s/d 1977
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)