Bawaslu Telusuri Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP ke Jamaah Tarawih
Senin, 27 Maret 2023 - 11:38 WIB
Menurut Said, salah alamat jika hal tersebut dianggap sebagai politik uang atau money politic. “Saya perlu sampaikan seterang terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga,” katanya.
Said juga menyampaikan bahwa dirinya seorang muslim dan wajib untuk zakat. Maka itu, dirinya menunaikan zakat tersebut bersama kader PDIP se-Madura.
“Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako di atas,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” tegasnya.
Dia pun mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun Twitter penyebar video tersebut. “Kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain. Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah,” pungkasnya.
Said juga menyampaikan bahwa dirinya seorang muslim dan wajib untuk zakat. Maka itu, dirinya menunaikan zakat tersebut bersama kader PDIP se-Madura.
“Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako di atas,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” tegasnya.
Dia pun mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun Twitter penyebar video tersebut. “Kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain. Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda