Deretan Komandan Pasukan Katak, Nomor 2 Jadi Wakil KSAL
Senin, 27 Maret 2023 - 06:39 WIB
Foto/Wikipedia
Laksamana Pertama TNI Urip Santoso dididik di Koninklijk Instituut voor de Marine (KIM), Akademi Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Royal Dutch Naval Academy), di Den Helder, Belanda, September 1950 - Agustus 1953. Tentara kelahiran Brebes, 19 September 1923 itu punya peran besar dalam pembentukan Kopaska. Tentara segala zaman yang memiliki spesialisasi penyelaman lautan dalam dan demolisi meninggal di Jakarta pada 1 Desember 2012.
Foto/tnial.mil.id
Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik lahir di Jombang, Jawa Timur pada 12 Juli 1953. Dia adalah alumnus AKABRI Laut 1977 angkatan 23 dan mengawali karier militernya sebagai perwira divisi Bahari KRI Lambung Mangkurat.
Dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Katak pada 1983-1987 lalu Dansat Pasukan Katak Armatim pada 1997-2000. Dia juga kenyang pengalaman sebagai komandan kapal perang, yaitu KRI Martadinata-343 (1982-1983), KRI Samadikun-341 Armatim (1994-1995), KRI Singa-651 Armatim (1995-1996), dan Komandan KRI Malahayati-362 (1996-1997). Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Foto/istimewa
Laksamana Muda TNI Amri Husaini adalah tentara kelahiran Jakarta, 7 April 1957. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI (21 Maret 2014 sampai dengan 19 April 2015) dan kini menjabat Ketua Umum Yayasan Hang Tuah.
Laksamana Pertama TNI Urip Santoso dididik di Koninklijk Instituut voor de Marine (KIM), Akademi Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Royal Dutch Naval Academy), di Den Helder, Belanda, September 1950 - Agustus 1953. Tentara kelahiran Brebes, 19 September 1923 itu punya peran besar dalam pembentukan Kopaska. Tentara segala zaman yang memiliki spesialisasi penyelaman lautan dalam dan demolisi meninggal di Jakarta pada 1 Desember 2012.
2. Laksdya Moekhlas Sidik
Foto/tnial.mil.id
Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik lahir di Jombang, Jawa Timur pada 12 Juli 1953. Dia adalah alumnus AKABRI Laut 1977 angkatan 23 dan mengawali karier militernya sebagai perwira divisi Bahari KRI Lambung Mangkurat.
Dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Katak pada 1983-1987 lalu Dansat Pasukan Katak Armatim pada 1997-2000. Dia juga kenyang pengalaman sebagai komandan kapal perang, yaitu KRI Martadinata-343 (1982-1983), KRI Samadikun-341 Armatim (1994-1995), KRI Singa-651 Armatim (1995-1996), dan Komandan KRI Malahayati-362 (1996-1997). Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
3. Laksda Amri Husaini
Foto/istimewa
Laksamana Muda TNI Amri Husaini adalah tentara kelahiran Jakarta, 7 April 1957. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI (21 Maret 2014 sampai dengan 19 April 2015) dan kini menjabat Ketua Umum Yayasan Hang Tuah.
4. Laksda Herry Setianegara
tulis komentar anda