Bawaslu Andalkan Perempuan untuk Awasi Pemilu 2024, Ini Alasannya
Selasa, 21 Maret 2023 - 18:10 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) mengandalkan peran perempuan dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024. Hal ini dikatakan oleh Ketua Bawaslu , Rahmat Bagja. Kata dia perempuan adalah salah satu unsur penting Bawaslu.
Pandangan ini disampaikan Rahmat Bagja di hadapan ratusan mahasiswa dalam dialog Pemilu bertema Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat, yang diadakan oleh SINDOnews.com di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
"Perempuan berdaya Pemilu, perempuan salah satu unsur penting, isu utama untuk mengawasi Pemilu, pemilih paling banyak perempuan, perempuan bisa memikirkan rumah tangga dengan baik. Apalagi Negara," jelasnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Eranya Anak Muda
Dia menuturkan, perempuan harus bisa memikirkan bangsa Indonesia dipimpin oleh orang baik. "Perempuan faktor pencegahan SARA, politik uang," jelasnya.
Dalam acara yang diadakan untuk memperkenalkan Kanal Rakyat Memilih di SINDOnews.com ini, Bagja juga menegaskan kepada para mahasiswa SARA merupakan pelanggaran Pemilu yang harus ditindak. Lantaran berpotensi memecah belah bangsa.
Pandangan ini disampaikan Rahmat Bagja di hadapan ratusan mahasiswa dalam dialog Pemilu bertema Peran Penting Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat, yang diadakan oleh SINDOnews.com di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
"Perempuan berdaya Pemilu, perempuan salah satu unsur penting, isu utama untuk mengawasi Pemilu, pemilih paling banyak perempuan, perempuan bisa memikirkan rumah tangga dengan baik. Apalagi Negara," jelasnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Eranya Anak Muda
Dia menuturkan, perempuan harus bisa memikirkan bangsa Indonesia dipimpin oleh orang baik. "Perempuan faktor pencegahan SARA, politik uang," jelasnya.
Dalam acara yang diadakan untuk memperkenalkan Kanal Rakyat Memilih di SINDOnews.com ini, Bagja juga menegaskan kepada para mahasiswa SARA merupakan pelanggaran Pemilu yang harus ditindak. Lantaran berpotensi memecah belah bangsa.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda