Pemuda OKI Indonesia Apresiasi China Damaikan Arab Saudi dan Iran
Senin, 20 Maret 2023 - 16:16 WIB
JAKARTA - Organization of Islamic Cooperation Youth Indonesia (Pemuda OKI Indonesia) mengapresiasi pemerintah China yang berhasil menjadi juru damai konflik Arab Saudi-Iran. Konflik kedua negara telah berlangsung selama 7 tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Presiden OIC Youth Indonesia Syafii Efendi saat berkunjung bersama rombongan ke Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta, Rabu (15/3/2023) pekan lalu. Rombongan Pemuda OKI Indonesia diterima penanggung jawab urusan politik, Zang Liang mewakili Dubes China.
"Mewakili kalangan muslim muda Indonesia, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pemerintah China menginisiasi perdamaian konflik 2 negara Islam, Arab Saudi-Iran. Luar biasa," kata Syafii Efendi dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Iran dan Arab Saudi Berdamai setelah 7 Tahun Bermusuhan
Sekjen OIC Youth Indonesia Bintang Wahyu Saputra menjelaskan peran strategis China dalam upaya menjaga perdamaian dunia, khususnya di dunia Islam. Salah satunya adalah menjadi juru damai konflik antara Arab Saudi dan Iran.
Bintang Wahyu menilai pertemuan untuk mencapai kesepakatan damai yang dilakukan di Beijing pada 10 Maret 2023 itu dinilai sebagai sebuah prestasi diplomasi bagi Pemerintah China di mata internasional.
"China telah mengambil inisiatif menjaga perdamaian kalangan dunia Islam. Karena itu saya mengimbau hendaknya pemuda Islam Indonesia memulai kolaborasi dengan pemerintah China agar kerja sama China-Indonesia yang sudah terjalin semakin besar kapasitasnya," katanya.
Sementara itu, Zang Liang menyampaikan terima kasih atas perhatian OIC Youth Indonesia terhadap langkah China menciptakan perdamaian di kawasan.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa Pemerintah Iran dan Arab Saudi sudah mulai kembali membuka hubungan diplomatik kembali. Bagi kami, ini penting dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman untuk masing-masing negara yang berada di kawasan," katanya.
Hal ini disampaikan Presiden OIC Youth Indonesia Syafii Efendi saat berkunjung bersama rombongan ke Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta, Rabu (15/3/2023) pekan lalu. Rombongan Pemuda OKI Indonesia diterima penanggung jawab urusan politik, Zang Liang mewakili Dubes China.
"Mewakili kalangan muslim muda Indonesia, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pemerintah China menginisiasi perdamaian konflik 2 negara Islam, Arab Saudi-Iran. Luar biasa," kata Syafii Efendi dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Iran dan Arab Saudi Berdamai setelah 7 Tahun Bermusuhan
Sekjen OIC Youth Indonesia Bintang Wahyu Saputra menjelaskan peran strategis China dalam upaya menjaga perdamaian dunia, khususnya di dunia Islam. Salah satunya adalah menjadi juru damai konflik antara Arab Saudi dan Iran.
Bintang Wahyu menilai pertemuan untuk mencapai kesepakatan damai yang dilakukan di Beijing pada 10 Maret 2023 itu dinilai sebagai sebuah prestasi diplomasi bagi Pemerintah China di mata internasional.
"China telah mengambil inisiatif menjaga perdamaian kalangan dunia Islam. Karena itu saya mengimbau hendaknya pemuda Islam Indonesia memulai kolaborasi dengan pemerintah China agar kerja sama China-Indonesia yang sudah terjalin semakin besar kapasitasnya," katanya.
Sementara itu, Zang Liang menyampaikan terima kasih atas perhatian OIC Youth Indonesia terhadap langkah China menciptakan perdamaian di kawasan.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa Pemerintah Iran dan Arab Saudi sudah mulai kembali membuka hubungan diplomatik kembali. Bagi kami, ini penting dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman untuk masing-masing negara yang berada di kawasan," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda