Survei Sebut PPP Tak Tembus Parlemen, Baidowi: Faktanya Setiap Pemilu Selalu Lolos
Senin, 20 Maret 2023 - 12:21 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menghormati hasil survei yang menyebut partai berlambang Kakbah itu diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2024. Namun hal itu tidak menjadi hambatan karena nyatanya PPP selalu lolos pemilu.
"Faktanya dalam setiap pemilu, PPP selalu lolos ke parlemen. Karena PPP mau ikut pemilu, tidak mau ikut survei," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam keterangan resminya, Senin (20/3/2023).
Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi mengaku tetap menghormati hasil survei SMRC. Baginya, hasil survei itu menjadi pelecut semangat untuk bekerja maksimal menuju pemilu. Menurutnya, mesin politik PPP terus bergerak massif untuk melakukan pendekatan struktur, kultur, dan figur agar suara PPP pada Pemilu mendatang lebih maksimal.
"Kami terus melakukan konsolidasi ke semua daerah. Hari ini kami rekrutmen caleg di semua tingkatan, ada banyak tokoh yang bergabung dan itu menjadi modal bagi kami," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru SMRC, PPP hanya meraih elektabilitas sebesar 2,4%. Dengan perolehan tersebut, PPP tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga: Miliki Jaringan Luas dan Paham Ekonomi Jadi Dasar PPP Deklarasikan Sandiaga Uno Capres 2024
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1061 atau 87%. Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ±3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
"Faktanya dalam setiap pemilu, PPP selalu lolos ke parlemen. Karena PPP mau ikut pemilu, tidak mau ikut survei," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam keterangan resminya, Senin (20/3/2023).
Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi mengaku tetap menghormati hasil survei SMRC. Baginya, hasil survei itu menjadi pelecut semangat untuk bekerja maksimal menuju pemilu. Menurutnya, mesin politik PPP terus bergerak massif untuk melakukan pendekatan struktur, kultur, dan figur agar suara PPP pada Pemilu mendatang lebih maksimal.
"Kami terus melakukan konsolidasi ke semua daerah. Hari ini kami rekrutmen caleg di semua tingkatan, ada banyak tokoh yang bergabung dan itu menjadi modal bagi kami," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru SMRC, PPP hanya meraih elektabilitas sebesar 2,4%. Dengan perolehan tersebut, PPP tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Baca juga: Miliki Jaringan Luas dan Paham Ekonomi Jadi Dasar PPP Deklarasikan Sandiaga Uno Capres 2024
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1061 atau 87%. Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ±3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
tulis komentar anda