Dialog Kebangsaan BNPT, Ketua DPP Perindo: Waspada Enabling Environment Pemicu Terorisme
Senin, 13 Maret 2023 - 19:15 WIB
JAKARTA - Pengamat militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengapresiasi dialog kebangsaan yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. Dalam dialog tersebut, masyarakat diimbau mewaspadai enabling environment karena dapat menumbuhkan radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan Nuning saat menghadiri Dialog Kebangsaan bertajuk “Merajuk Persatuan dan Kesatuan, Mencegah Polarisasi Sosial dan Politik Identitas yang Dapat Mengarah pada Aksi Terorisme dalam Pemilu 2024”.
"Ini sangat bagus sekali karena melibatkan partai politik bagaimana mengentaskan masalah terorisme di negara kita," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini, Senin (13/3/2023).
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber ini menjelaskan, enabling environment atau membiarkan lingkungan menjadi tempat tumbuh suburnya gerakan kekerasan itu serta kecenderungan munculnya narco-terrorism atau aksi terorisme yang dibiayai dari peredaran gelap narkoba
Menurut Nuning, dalam memberantas terorisme di Indonesia tidak cukup hanya dari kacamata keamanan dan pertahanan saja. Menurutnya, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam mengatasi masalah terorisme di Tanah Air, khususnya perihal enabling environment.
"Begitu banyak enabling enviroment yang ada di Indonesia itu apabila tidak ditangani secara masif dengan melibatkan berbagai elemen maka akan tumbuh subur radikalisme. Lalu hal itu akan semakin mempersulit memutus mata rantai terorisme yang ada di Indonesia," ujarnya.
"Di mana dengan adanya enabling enviroment orang yang tadinya tidak radikal menjadi turut serta dan merasa sudah berada posisi yang benar dengan keradikalannya itu," sambungnya.
Dengan kegiatan yang dilakukan BNPT ini, Nuning menggap sudah sesuai kebutuhan terkait menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam memerangi terorisme. "Oleh karenanya sekarang ini dengan adanya BNPT mengajak serta partai politik untuk memerangi terorisme itu adalah langkah yang tepat," ucapnya.
Mantan anggota Komisi I DPR ini menambahkan, terorisme merupakan musuh bersama. Oleh karena itu, mobilisasi sumber daya dan dukungan bersama jelas dibutuhkan. Penanganan terorisme, mulai dari pencegahan hingga penindakan yang bersifat terukur dan akuntabel, harus dilakukan secara simultan untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh warga negara.
Oleh karena itu, Nuning mengingatkan aparat penegak hukum dan masyarakat untuk mewaspadai ancaman radikalisme dan terorisme. Terutama menyangkut isu enabling environtment.
Hal itu disampaikan Nuning saat menghadiri Dialog Kebangsaan bertajuk “Merajuk Persatuan dan Kesatuan, Mencegah Polarisasi Sosial dan Politik Identitas yang Dapat Mengarah pada Aksi Terorisme dalam Pemilu 2024”.
"Ini sangat bagus sekali karena melibatkan partai politik bagaimana mengentaskan masalah terorisme di negara kita," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini, Senin (13/3/2023).
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber ini menjelaskan, enabling environment atau membiarkan lingkungan menjadi tempat tumbuh suburnya gerakan kekerasan itu serta kecenderungan munculnya narco-terrorism atau aksi terorisme yang dibiayai dari peredaran gelap narkoba
Baca Juga
Menurut Nuning, dalam memberantas terorisme di Indonesia tidak cukup hanya dari kacamata keamanan dan pertahanan saja. Menurutnya, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam mengatasi masalah terorisme di Tanah Air, khususnya perihal enabling environment.
"Begitu banyak enabling enviroment yang ada di Indonesia itu apabila tidak ditangani secara masif dengan melibatkan berbagai elemen maka akan tumbuh subur radikalisme. Lalu hal itu akan semakin mempersulit memutus mata rantai terorisme yang ada di Indonesia," ujarnya.
"Di mana dengan adanya enabling enviroment orang yang tadinya tidak radikal menjadi turut serta dan merasa sudah berada posisi yang benar dengan keradikalannya itu," sambungnya.
Dengan kegiatan yang dilakukan BNPT ini, Nuning menggap sudah sesuai kebutuhan terkait menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam memerangi terorisme. "Oleh karenanya sekarang ini dengan adanya BNPT mengajak serta partai politik untuk memerangi terorisme itu adalah langkah yang tepat," ucapnya.
Mantan anggota Komisi I DPR ini menambahkan, terorisme merupakan musuh bersama. Oleh karena itu, mobilisasi sumber daya dan dukungan bersama jelas dibutuhkan. Penanganan terorisme, mulai dari pencegahan hingga penindakan yang bersifat terukur dan akuntabel, harus dilakukan secara simultan untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh warga negara.
Oleh karena itu, Nuning mengingatkan aparat penegak hukum dan masyarakat untuk mewaspadai ancaman radikalisme dan terorisme. Terutama menyangkut isu enabling environtment.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda