11 Korban Tewas Longsor Natuna Dievakuasi, 47 Orang Dilaporkan Hilang

Selasa, 07 Maret 2023 - 23:26 WIB
BNPB mtelah mengevakuasi 11 korban tewas bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.Foto/Istimewa/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban tewas yang telah dievakuasi dalam bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sebanyak 11 orang. Enam orang di antaranya telah teridentifikasi.

"Jumlah korban tewas yang berhasil dievakuasi hingga pukul 17.00 WIB sebanyak berjumlah 11 orang. Enam korban telah teridentifikasi," ungkap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto melalui keterangan resmi BNPB, Selasa (7/3/2023).

Untuk korban luka-luka, lanjut Suharyanto, terdapat lima orang luka berat dan tiga luka sedang. Dia mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan masih ada sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban hilang tersebut.

"Adapun jumlah pengungsi yang terdata saat ini ada sebanyak 1.216 orang. Ribuan pengungsi ini tersebar di empat titik," ujarnya.



Suharyanto menuturkan, saat ini dirinya bersama rombongan telah tiba di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk memantau kondisi evakuasi dan pencarian korban longsor, sejak sore tadi. Namun belum dapat menuju kelokasi terjadinya longsor.

Sebab, cuaca di Kabupaten Natuna dilaporkan mendung berawan dengan angin cukup kencang. Menurut otoritas Lanud Raden Sadjad Ranai, cuaca seperti itu tidak memungkinkan apabila harus meneruskan perjalanan menuju Serasan, baik melalui udara maupun jalur laut.

Sekadar informasi, bencana alam tanah longsor melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Senin, 6 Maret 2023. Satu desa dikabarkan tertimbun longsor.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More