Kemensos Gerak Cepat Dorong Pemenuhan Logistik bagi Korban Depo Pertamina Plumpang
Sabtu, 04 Maret 2023 - 07:31 WIB
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan korban terdampak atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemensos Romal Sinaga mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asessment terlebih dahulu. Usai di-assessment, Tagana akan bergerak memberikan pemenuunuhan kebutuhan logistik korban yang terdampak.
"Tim Kemensos melalui Tagana wilayah Jakarta Utara dan Tagana Task Force sudah berada di lokasi kebakaran Depo Plumpang untuk melakukan assesmen kebutuhan warga terdampak. Khususnya terkait logistik pemenuhan kebutuhan dasar (makanan, minuman, pakaian) dan kebutuhan shelter sementara berupa tenda pengungsian," ujar Romal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Lebih lanjut, Romal menyampaikan bahwa asessment juga dilakukan khususnya kepada kelompok-kelompok rentan yang terdampak. Kelompok rentan tersebut seperti anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabitas.
"Kemensos juga nantinya memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) selama tanggap darurat dan pasca kejadian," kata dia.
Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari Tagana di lapangan agar intervensi respons tanggap darurat yang Kemensos berikan dapat lebih akurat bagi kebutuhan mendesak warga yang terdampak. Jika sudah mendapatkan laporan maka Kemensos akan bergerak untuk memberikan bantuan logistik melalui lumbung sosial terdekat.
"Secepatnya bantuan kami dorong melalui logistik kita yang sudah standby di gudang logistik bantuan atau lumbung sosial terdekat dengan tempat kejadian," tuturnya.
Sebagai informasi, kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. Dalam peristiwa itu, sebanyak 17 korban meninggal dunia dan 55 korban lainnya mengalami luka bakar.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio memastikan bahwa api saat ini berhasil dipadamkan. Dalam upaya pemadaman itu pihaknya mengerahkan sebanyak 260 petugas damkar dengan 52 unit pemadam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemensos Romal Sinaga mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asessment terlebih dahulu. Usai di-assessment, Tagana akan bergerak memberikan pemenuunuhan kebutuhan logistik korban yang terdampak.
"Tim Kemensos melalui Tagana wilayah Jakarta Utara dan Tagana Task Force sudah berada di lokasi kebakaran Depo Plumpang untuk melakukan assesmen kebutuhan warga terdampak. Khususnya terkait logistik pemenuhan kebutuhan dasar (makanan, minuman, pakaian) dan kebutuhan shelter sementara berupa tenda pengungsian," ujar Romal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Lebih lanjut, Romal menyampaikan bahwa asessment juga dilakukan khususnya kepada kelompok-kelompok rentan yang terdampak. Kelompok rentan tersebut seperti anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabitas.
"Kemensos juga nantinya memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) selama tanggap darurat dan pasca kejadian," kata dia.
Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari Tagana di lapangan agar intervensi respons tanggap darurat yang Kemensos berikan dapat lebih akurat bagi kebutuhan mendesak warga yang terdampak. Jika sudah mendapatkan laporan maka Kemensos akan bergerak untuk memberikan bantuan logistik melalui lumbung sosial terdekat.
"Secepatnya bantuan kami dorong melalui logistik kita yang sudah standby di gudang logistik bantuan atau lumbung sosial terdekat dengan tempat kejadian," tuturnya.
Sebagai informasi, kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. Dalam peristiwa itu, sebanyak 17 korban meninggal dunia dan 55 korban lainnya mengalami luka bakar.
Baca Juga
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio memastikan bahwa api saat ini berhasil dipadamkan. Dalam upaya pemadaman itu pihaknya mengerahkan sebanyak 260 petugas damkar dengan 52 unit pemadam.
(kri)
tulis komentar anda