Survei Musra di Kaltara, Prabowo Subianto Jadi Capres yang Paling Diminati
Rabu, 01 Maret 2023 - 23:35 WIB
Menhan Prabowo Subianto menduduki posisi atas dalam survei jajak pendapat yang diselenggarakan Musra di Provinsi Kaltara, Minggu 26 Februari 2023 lalu. Foto/MNC Media
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menduduki posisi atas dalam survei jajak pendapat yang diselenggarakan organ relawan pendukung Jokowi, Musyawarah Rakyat (Musra) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu 26 Februari 2023 lalu.
Pada survei calon presiden (capres) itu, Prabowo mendapatkan 447 suara atau 33,51% dari 1.334 peserta Musra melalui mekanisme voting. Sementara posisi ke dua ditempati Airlangga Hartarto yang mendapatkan 298 suara atau 22,34%.
Sedangkan di Provinsi Papua Barat di hari yang sama, Airlangga Hartarto yang merupakan Menko Perekonomian mendapatkan suara tertinggi, yakni 404 suara atau 34,35% dalam voting yang dilakukan peserta Musra dan disusul Ganjar Pranowo sebanyak 230 suara atau 19,56%.
Ketua Pelaksana Musra Panel Barus mengatakan perolehan suara para kandidat capres merupakan suara dari masyarakat di provinsi tersebut. “Kami hanya memfasilitasi, adapun hasilnya tergantung para peserta Musra,” ujar Panel dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Panel mengungkapkan beberapa faktor mengapa kandidat unggul dalam perolehan suara. Salah satunya faktor Presiden Jokowi dan mesin partai yang telah bekerja di sana.
“Bisa juga ini karena faktor endorse Presiden sehingga masyarakat menjadi menyukai kandidat tersebut. Atau faktor mesin politik partai yang telah bekerja di wilayah tersebut,” paparnya.
Menurutnya, perolehan ini bisa menjadi simulasi pemilu bila digelar serentak di waktu itu. Adapun Musra sendiri akan ditutup di Kemayoran pada Mei mendatang. Ia menambahkan panitia akan merumuskan terkait perlu tidaknya mengundang para kandidat.
“Bisa juga Anies Baswedan turut diundang. Panitia akan merapatkan kriteria kandidat yang akan diundang, apakah lima besar, tiga besar atau bagaimana, itu nanti tergantung dari hasil rapat panitia,” tutupnya.
Pada survei calon presiden (capres) itu, Prabowo mendapatkan 447 suara atau 33,51% dari 1.334 peserta Musra melalui mekanisme voting. Sementara posisi ke dua ditempati Airlangga Hartarto yang mendapatkan 298 suara atau 22,34%.
Sedangkan di Provinsi Papua Barat di hari yang sama, Airlangga Hartarto yang merupakan Menko Perekonomian mendapatkan suara tertinggi, yakni 404 suara atau 34,35% dalam voting yang dilakukan peserta Musra dan disusul Ganjar Pranowo sebanyak 230 suara atau 19,56%.
Ketua Pelaksana Musra Panel Barus mengatakan perolehan suara para kandidat capres merupakan suara dari masyarakat di provinsi tersebut. “Kami hanya memfasilitasi, adapun hasilnya tergantung para peserta Musra,” ujar Panel dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Panel mengungkapkan beberapa faktor mengapa kandidat unggul dalam perolehan suara. Salah satunya faktor Presiden Jokowi dan mesin partai yang telah bekerja di sana.
“Bisa juga ini karena faktor endorse Presiden sehingga masyarakat menjadi menyukai kandidat tersebut. Atau faktor mesin politik partai yang telah bekerja di wilayah tersebut,” paparnya.
Menurutnya, perolehan ini bisa menjadi simulasi pemilu bila digelar serentak di waktu itu. Adapun Musra sendiri akan ditutup di Kemayoran pada Mei mendatang. Ia menambahkan panitia akan merumuskan terkait perlu tidaknya mengundang para kandidat.
Baca Juga
“Bisa juga Anies Baswedan turut diundang. Panitia akan merapatkan kriteria kandidat yang akan diundang, apakah lima besar, tiga besar atau bagaimana, itu nanti tergantung dari hasil rapat panitia,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda