Survei Polstat: Elektabilitas Prabowo Subianto Terus Meningkat
Rabu, 22 Februari 2023 - 20:19 WIB
JAKARTA - Setahun menjelang Pilpres 2024 , lembaga survei Political Statistics (Polstat) merilis hasil survei terbaru tentang calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto terus meningkat.
Menurut Peneliti Senior Polstat Apna Permana, salah satu temuan menarik Polstat dalam survei kali ini adalah elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai capres terus menguat.
"Sementara itu, berdasarkan analisis media monitoring juga ditemukan gejala bahwa sentimen positif terhadap Menteri Pertahanan RI itu semakin meningkat dari waktu ke waktu," ujar Apna melalui keterangan persnya, Rabu (22/2/2023).
Menurut Apna, survei Polstat kali ini dilakukan pada tanggal 10 hingga 18 Februari 2023 di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki KTP elektronik atau E-KTP. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner. Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap para capres setahun jelang Pilpres 2024.
Apna mengatakan, lambat tapi pasti elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres terus menguat dibandingkan para kompetitornya. Pada survei Polstat bulan September 2022, elektabilitas Prabowo sebesar 30,2%.
"Dalam survei kali ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu menguat menjadi 33%. Sementara itu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang hingga detik ini belum memiliki kendaraan yang pasti untuk bisa berkontestasi di Pilpres 2024, elektabilitasnya juga turut mandek," ujar Apna.
Apna mengatakan, ketika responden diajukan pertanyaan siapa yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang ditawarkan Polstat, sebanyak 33% responden memilih Prabowo Subianto. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing ketat di posisi kedua dan ketiga. Ganjar dipilih oleh 20,6% responden, sementara Anies didukung oleh 19,4% responden.
Menurut Peneliti Senior Polstat Apna Permana, salah satu temuan menarik Polstat dalam survei kali ini adalah elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai capres terus menguat.
"Sementara itu, berdasarkan analisis media monitoring juga ditemukan gejala bahwa sentimen positif terhadap Menteri Pertahanan RI itu semakin meningkat dari waktu ke waktu," ujar Apna melalui keterangan persnya, Rabu (22/2/2023).
Menurut Apna, survei Polstat kali ini dilakukan pada tanggal 10 hingga 18 Februari 2023 di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki KTP elektronik atau E-KTP. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner. Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap para capres setahun jelang Pilpres 2024.
Apna mengatakan, lambat tapi pasti elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres terus menguat dibandingkan para kompetitornya. Pada survei Polstat bulan September 2022, elektabilitas Prabowo sebesar 30,2%.
"Dalam survei kali ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu menguat menjadi 33%. Sementara itu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang hingga detik ini belum memiliki kendaraan yang pasti untuk bisa berkontestasi di Pilpres 2024, elektabilitasnya juga turut mandek," ujar Apna.
Apna mengatakan, ketika responden diajukan pertanyaan siapa yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang ditawarkan Polstat, sebanyak 33% responden memilih Prabowo Subianto. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing ketat di posisi kedua dan ketiga. Ganjar dipilih oleh 20,6% responden, sementara Anies didukung oleh 19,4% responden.
tulis komentar anda