Dosen UII Terdeteksi Masuk AS, Kemlu Bakal Informasikan Perkembangan Pencarian

Senin, 20 Februari 2023 - 07:53 WIB
Ahmad Munsir terdeteksi masuk AS pada 13 Februari 2023 dan diperkirakan berada di Boston. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) akan menyampaikan perkembangan pencarian dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) kepada pihak keluarga. Ini dilakukan untuk memenuhi hak sekaligus menghormati privasi keluarga.

"Kemlu telah menyampaikan semua informasi yang diperoleh dari perwakilan RI di luar negeri ke pihak UII untuk kemudian pihak UII yang berkomunikasi dengan pihak keluarga," tutur Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah saat dihubungi Minggu (19/2/2023).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha menjelaskan Kemlu dan perwakilan RU siap memberikan keluarga dan UII Yogyakarta untuk mencari Ahmad Munasir. "Kemlu dan Perwakilan RI siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan pihak keluarga dan UII," ucapnya.



Sebagai informasi, Ahmad Munasir melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.



Munasir seharusnya kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang 12 Februari 2023 dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.

Ahmad Munasir terdeteksi masuk ke Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," kata Rektor UII Fathul Wahid, dalam keterangannya yang dikutip Minggu (19/2/2023).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More