Mentan Syahrul Temui Jokowi ke Istana, Ngaku Lapor Panen Raya
Jum'at, 17 Februari 2023 - 14:10 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada hari ini Jumat 17 Februari 2023. Alih-alih berkaitan dengan reshuffle kabinet, Syahrul mengaku melaporkan panen raya yang sudah mulai berlangsung di semua daerah.
"Jadi kita laporkan kepada Bapak Presiden bahwa mulai Februari sampai Maret ini, proses-proses panen raya sudah berlangsung di semua daerah," kata Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Syahrul mengatakan berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) pada bulan Februari sampai Maret akan memasuki awal panen raya.
"Data dari BPS kita mengatakan bahwa kita untuk Februari saja ada kurang lebih 1 juta hektar kemudian akan panen dan Maret itu 1,9 juta, itu awal-awal panen raya," kata Syahrul.
Dan pada bulan Maret hingga April, kata Syahrul, akan memasuki puncak panen. Diperkirakan produksi beras akan mencapai 5,9 juta ton.
"Totalnya rata-rata 5,9 dari data yabg ada ya yang selama ini kita jadikan rujukan. Walaupun dengan berbagai varietas yang kita pake sekarang sudah lebih dari itu. Tetapi kita pakailah yang terendah 5,9 data BPS," ungkapnya.
Syahrul merupakan salah satu menteri dari Partai Nasdem yang juga sempat disebut-sebut dalam isu reshuffle kabinet. Selain karena sikap politik Nasdem terkait Pilpres 2024, faktor kinerja Kementerian Pertanian juga dianggap memperkuat dorongan mencopot Syahrul. Tetapi tak satu pun menteri dari Nasdem yang diganti Jokowi.
"Jadi kita laporkan kepada Bapak Presiden bahwa mulai Februari sampai Maret ini, proses-proses panen raya sudah berlangsung di semua daerah," kata Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Syahrul mengatakan berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) pada bulan Februari sampai Maret akan memasuki awal panen raya.
"Data dari BPS kita mengatakan bahwa kita untuk Februari saja ada kurang lebih 1 juta hektar kemudian akan panen dan Maret itu 1,9 juta, itu awal-awal panen raya," kata Syahrul.
Dan pada bulan Maret hingga April, kata Syahrul, akan memasuki puncak panen. Diperkirakan produksi beras akan mencapai 5,9 juta ton.
"Totalnya rata-rata 5,9 dari data yabg ada ya yang selama ini kita jadikan rujukan. Walaupun dengan berbagai varietas yang kita pake sekarang sudah lebih dari itu. Tetapi kita pakailah yang terendah 5,9 data BPS," ungkapnya.
Syahrul merupakan salah satu menteri dari Partai Nasdem yang juga sempat disebut-sebut dalam isu reshuffle kabinet. Selain karena sikap politik Nasdem terkait Pilpres 2024, faktor kinerja Kementerian Pertanian juga dianggap memperkuat dorongan mencopot Syahrul. Tetapi tak satu pun menteri dari Nasdem yang diganti Jokowi.
(muh)
tulis komentar anda