Mengenal 3 Latihan Kopassus Paling Sadis, Nomor 2 Taruhannya Nyawa
Rabu, 01 Februari 2023 - 14:58 WIB
JAKARTA - Terdapat sedikitnya tiga latihan Kopassus paling ekstrem yang perlu diketahui. Salah satunya bahkan memiliki taruhan nyawa.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Pada statusnya, mereka masuk dalam jajaran pasukan khusus terbaik di dunia dan banyak disegani.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasarkan pada kemampuan prajurit Kopassus yang memang luar biasa. Selain itu, mereka juga dikenal memiliki tahapan seleksi hingga latihan ekstrem yang cukup sadis.
Baca juga : Di Balik Latihan yang Superberat, Ini Gaji dan Tunjangan Kopassus
Berikut tiga latihan Kopassus paling sadis dan ekstrem.
1. Latihan Survival di Tengah Hutan
Jenis latihan ini membutuhkan kombinasi kemampuan fisik, mental, hingga spiritual prajurit. Mereka harus berusaha untuk bertahan hidup dengan perlengkapan dan perbekalan yang sangat minim.
Saat berada di tengah hutan, mereka harus mandiri untuk mencari makanan serta tetap bersikap waspada. Sebagai contoh, prajurit wajib bisa membedakan tanaman beracun, berburu hewan liar, dan lain sebagainya.
Prajurit akan dilepas di hutan pada pagi hari. Kemudian, mereka harus mencapai titik tujuan sebelum jangka waktunya habis. Nantinya, akan ada instruktur yang menyamar sebagai musuh. Apabila tertangkap, mereka akan disiksa untuk membocorkan informasi.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Pada statusnya, mereka masuk dalam jajaran pasukan khusus terbaik di dunia dan banyak disegani.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut didasarkan pada kemampuan prajurit Kopassus yang memang luar biasa. Selain itu, mereka juga dikenal memiliki tahapan seleksi hingga latihan ekstrem yang cukup sadis.
Baca juga : Di Balik Latihan yang Superberat, Ini Gaji dan Tunjangan Kopassus
Berikut tiga latihan Kopassus paling sadis dan ekstrem.
1. Latihan Survival di Tengah Hutan
Jenis latihan ini membutuhkan kombinasi kemampuan fisik, mental, hingga spiritual prajurit. Mereka harus berusaha untuk bertahan hidup dengan perlengkapan dan perbekalan yang sangat minim.
Saat berada di tengah hutan, mereka harus mandiri untuk mencari makanan serta tetap bersikap waspada. Sebagai contoh, prajurit wajib bisa membedakan tanaman beracun, berburu hewan liar, dan lain sebagainya.
Prajurit akan dilepas di hutan pada pagi hari. Kemudian, mereka harus mencapai titik tujuan sebelum jangka waktunya habis. Nantinya, akan ada instruktur yang menyamar sebagai musuh. Apabila tertangkap, mereka akan disiksa untuk membocorkan informasi.
tulis komentar anda