Kepala BP2MI Tegaskan Perlindungan Pekerja Migran Harga Mati
Rabu, 01 Februari 2023 - 13:37 WIB
"Jika negara turut campur dalam proses penempatan PMI, dari sebelum berangkat, sesaat berangkat, masa kerja, sampai pada akhir masa kerja, maka negara harusnya yakin percaya diri, bahwa perlindungan menyeluruh dan perlakuan hormat, sepenuhnya bisa diberikan kepada PMI,” katanya.
Dia menjelaskan, resolusi BP2MI pada 2023 diarahkan agar tranformasi yang sedang berjalan menuju tata kelola penempatan dan perlindungan PMI akan lebih cepat dirasakan. Perubahan besar yang sedang berjalan, lebih cepat diwujudkan.
“Resolusi 2023 BP2Ml bisa tercapai melalui beberapa langkah. Pertama; melalui penguatan kelembagaan, Kedua; penerbitan berbagai regulasi yang menunjukan negara tidak sekedar hadir tapi juga berpihak kepada PMI dan keluarganya," terangnya.
Ketiga, kebijakan yang secara operasional efektif dan efisien melalui pelayan yang cepat, mudah dan murah secara biaya. Keempat, penyediaan fasilitas istimewa sebagai bentuk penghormatan dan upaya memuliakan PMI.
Kelima, pemberantasan dan penegakan hukum secara tuntas dari hulu kehilir atas setiap praktik kejahatan kemanusiaan perdagangan orang. "Keenam; pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan sosial kesehatan secara utuh kepada PMI dan keluarganya,” kata Benny.
Benny juga mengingatkan agar para pegawai BP2MI tidak boleh berleha-leha, karena gaji dan tunjangan yang dinikmati bersumber dari rakyat atau pekerja migran, sehingga wajib mengabdi untuk rakyat. Mengenai penguatan kelembagaan BP2MI, diharapkan tidak ada yang menganggap program dan cita-cita yang disusun, dipresentasikan sebagai sesuatu hal yang tidak mungkin terwujud atau juga dianggap sebagai semacam lelucon.
“Saya serius, bahwa kita akan melaksanakan ini semua. Terdapat perubahan lainnya telah sukses dan secara gembira, tanpa paksanaan kita lakukan itu demi PMI,” ujar Benny.
Menurut Benny, hal tersebut termasuk fasilitas VVIP, program KUR, KTA, menggratiskan preliminary yang dilaksanakan 5 hari 5 malam. Karantina sebelum berangkatnya PMI dilakukan secara gratis, kemudian acara pelepasan PMI di hotel mewah tidak dibebankan anggarannya ke PMI.
Dia menerangkan, target perlindungan PMI diimplementasikan dalam langkah yaitu penanganan pemulangan, legislasi regulasi BP2MI, pemberdayaan PMI, serta inovasi layanan BP2MI. Selanjutnya juga mengenai perjuangan BP2MI mewujudkan kesejahteraan bagi PMI dan keluarganya. “Tugas mulia kita mengangkat derajat PMI, perlahan telah terlaksana,” pungkasnya.
Dia menjelaskan, resolusi BP2MI pada 2023 diarahkan agar tranformasi yang sedang berjalan menuju tata kelola penempatan dan perlindungan PMI akan lebih cepat dirasakan. Perubahan besar yang sedang berjalan, lebih cepat diwujudkan.
“Resolusi 2023 BP2Ml bisa tercapai melalui beberapa langkah. Pertama; melalui penguatan kelembagaan, Kedua; penerbitan berbagai regulasi yang menunjukan negara tidak sekedar hadir tapi juga berpihak kepada PMI dan keluarganya," terangnya.
Ketiga, kebijakan yang secara operasional efektif dan efisien melalui pelayan yang cepat, mudah dan murah secara biaya. Keempat, penyediaan fasilitas istimewa sebagai bentuk penghormatan dan upaya memuliakan PMI.
Kelima, pemberantasan dan penegakan hukum secara tuntas dari hulu kehilir atas setiap praktik kejahatan kemanusiaan perdagangan orang. "Keenam; pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan sosial kesehatan secara utuh kepada PMI dan keluarganya,” kata Benny.
Benny juga mengingatkan agar para pegawai BP2MI tidak boleh berleha-leha, karena gaji dan tunjangan yang dinikmati bersumber dari rakyat atau pekerja migran, sehingga wajib mengabdi untuk rakyat. Mengenai penguatan kelembagaan BP2MI, diharapkan tidak ada yang menganggap program dan cita-cita yang disusun, dipresentasikan sebagai sesuatu hal yang tidak mungkin terwujud atau juga dianggap sebagai semacam lelucon.
“Saya serius, bahwa kita akan melaksanakan ini semua. Terdapat perubahan lainnya telah sukses dan secara gembira, tanpa paksanaan kita lakukan itu demi PMI,” ujar Benny.
Menurut Benny, hal tersebut termasuk fasilitas VVIP, program KUR, KTA, menggratiskan preliminary yang dilaksanakan 5 hari 5 malam. Karantina sebelum berangkatnya PMI dilakukan secara gratis, kemudian acara pelepasan PMI di hotel mewah tidak dibebankan anggarannya ke PMI.
Dia menerangkan, target perlindungan PMI diimplementasikan dalam langkah yaitu penanganan pemulangan, legislasi regulasi BP2MI, pemberdayaan PMI, serta inovasi layanan BP2MI. Selanjutnya juga mengenai perjuangan BP2MI mewujudkan kesejahteraan bagi PMI dan keluarganya. “Tugas mulia kita mengangkat derajat PMI, perlahan telah terlaksana,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda