Momen Mesra Petinggi Nasdem dengan Gerindra dan PKB di Kantor Sekber
Kamis, 26 Januari 2023 - 14:36 WIB
"Ketika kemudian ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini belum terbentuk resmi Koalisi Perubahan. "Katakan Nasdem, Demokrat, PKS sama-sama sudah menandatangani kesepakatan mengusung Anies calon presiden, itu namanya koalisi," katanya.
Apalagi, kata Ahmad Ali, banyak beredar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah sosok paling ideal sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. "Padahal, Nasdem tak ingin buru-buru membicarakan figur, dan mau agar penentuan cawapres dilakukan dengan melihat kriteria," katanya.
Ali mengungkapkan bagi Partai Nasdem tidak penting siapa figur cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Menurutnya, cawapres harus sesuai dengan kriteria dan menuntun Anies menjadi pemenang di Pilpres 2024.
"Kita tidak mau, jangan bicara dulu tentang orang. Jadi jangan kemudian ya saya bergabung, saya mau ini ya. Saya bergabung saya minta ini. Artinya ini kan mengunci. Pertanyaannya kalau tidak dengan itu apakah mau tetap dukung Anies. Jadi kalau itu tidak diterima Koalisi Perubahan tidak terjadi, artinya itu saling mengunci. Itu yang sejak awal saya katakan bahwa Nasdem menghindari itu," kata Ahmad Ali.
Menurutnya, sampai saat ini belum terbentuk resmi Koalisi Perubahan. "Katakan Nasdem, Demokrat, PKS sama-sama sudah menandatangani kesepakatan mengusung Anies calon presiden, itu namanya koalisi," katanya.
Apalagi, kata Ahmad Ali, banyak beredar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah sosok paling ideal sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. "Padahal, Nasdem tak ingin buru-buru membicarakan figur, dan mau agar penentuan cawapres dilakukan dengan melihat kriteria," katanya.
Ali mengungkapkan bagi Partai Nasdem tidak penting siapa figur cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Menurutnya, cawapres harus sesuai dengan kriteria dan menuntun Anies menjadi pemenang di Pilpres 2024.
"Kita tidak mau, jangan bicara dulu tentang orang. Jadi jangan kemudian ya saya bergabung, saya mau ini ya. Saya bergabung saya minta ini. Artinya ini kan mengunci. Pertanyaannya kalau tidak dengan itu apakah mau tetap dukung Anies. Jadi kalau itu tidak diterima Koalisi Perubahan tidak terjadi, artinya itu saling mengunci. Itu yang sejak awal saya katakan bahwa Nasdem menghindari itu," kata Ahmad Ali.
(abd)
tulis komentar anda