Kekayaan, Korupsi, dan Kesadaran Diri
Rabu, 25 Januari 2023 - 17:34 WIB
Via Nurita Dolok Saribu
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Dharma, Pontianak
TERNYATA, kaya itu ada skemanya. Di dalam film The Wolf of The Wall Street (Martin Scorsese, 2013) yang diangkat dari kisah nyata, diceritakan Jordan Belfort, pria licik dan suka menipu. Jordan menghasilkan uang dalam jumlah banyak secara ilegal dengan menjadi broker saham.
Ketika gelagatnya mulai menjadi perhatian FBI, Jordan membuka rekening bank di Swiss untuk melakukan pencucian uang. Namun, sekuat apa pun menghindar, ia akhirnya tertangkap juga.
Baca Juga: koran-sindo.com
Dalam hal korupsi di investasi keuangan, kisah Jordan Belfort mirip dengan cerita Indra Kenz. Indra memperkenalkan investasinya melalui influencer dan orang-orang yang digelari “sultan” di Indonesia. Ia membuat masyarakat membangun stigma yang baik terhadap dia: anak muda yang sukses. Padahal, dia seorang afiliator, dalam hal itu juga bisa dikatakan mirip Jordan Belfort. Ia juga melakukan tindakan pencucian uang.
Setelah ia tertangkap, publik pun jadi sadar bahwa Indra hanyalah anak muda ambisius yang ingin cepat kaya-raya dengan cara dan tindakan yang tidak wajar.
Korupsi dan Sisi-Sisi Kehidupan
Korupsi tak hanya terjadi di lembaga-lembaga pemerintahan, tapi di segala bidang kehidupan manusia. Di kisah Jordan dan Indra di atas kita menyaksikan korupsi dilakukan melalui pencucian uang. Korupsi semakin hari semakin berkembang dalam berbagai bentuk. Yang paling banyak disiarkan adalah korupsi yang melibatkan pejabat publik.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Dharma, Pontianak
TERNYATA, kaya itu ada skemanya. Di dalam film The Wolf of The Wall Street (Martin Scorsese, 2013) yang diangkat dari kisah nyata, diceritakan Jordan Belfort, pria licik dan suka menipu. Jordan menghasilkan uang dalam jumlah banyak secara ilegal dengan menjadi broker saham.
Ketika gelagatnya mulai menjadi perhatian FBI, Jordan membuka rekening bank di Swiss untuk melakukan pencucian uang. Namun, sekuat apa pun menghindar, ia akhirnya tertangkap juga.
Baca Juga: koran-sindo.com
Dalam hal korupsi di investasi keuangan, kisah Jordan Belfort mirip dengan cerita Indra Kenz. Indra memperkenalkan investasinya melalui influencer dan orang-orang yang digelari “sultan” di Indonesia. Ia membuat masyarakat membangun stigma yang baik terhadap dia: anak muda yang sukses. Padahal, dia seorang afiliator, dalam hal itu juga bisa dikatakan mirip Jordan Belfort. Ia juga melakukan tindakan pencucian uang.
Setelah ia tertangkap, publik pun jadi sadar bahwa Indra hanyalah anak muda ambisius yang ingin cepat kaya-raya dengan cara dan tindakan yang tidak wajar.
Korupsi dan Sisi-Sisi Kehidupan
Korupsi tak hanya terjadi di lembaga-lembaga pemerintahan, tapi di segala bidang kehidupan manusia. Di kisah Jordan dan Indra di atas kita menyaksikan korupsi dilakukan melalui pencucian uang. Korupsi semakin hari semakin berkembang dalam berbagai bentuk. Yang paling banyak disiarkan adalah korupsi yang melibatkan pejabat publik.
tulis komentar anda