Predator Anak Asal Prancis Bunuh Diri, Psikolog: Pastikan Tidak Dibunuh

Selasa, 14 Juli 2020 - 11:35 WIB
Desakan senada juga disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris. Menurut dia polisi perlu mengembangkan pengusutan bukan saja untuk menelusuri sejauh mana eksploitasi telah dilakukan, tapi juga untuk mencari tahu kemungkinan keterlibatan jaringan internasional.

Menurut Fahira, salah satu modus operandi jaringan paedofil internasional adalah memperjualbelikan video pornografi anak. Polisi sendiri sudah menemukan adanya 305 video mesum tersangka yang disimpan dalam laptop.

“Ini menjadi titik awal pengembangan kasus. Berdasarkan pengalaman dari kasus-kasus sebelumnya, predator anak seperti ini mempunyai jaringan internasional. Mereka berpindah dari satu negara ke negara lain untuk mencari mangsa,” ungkapnya, Selasa (14/7/2020).

Senator asal DKI Jakarta itu menilai kasus ini tergolong besar karena jumlah korbannya hingga ratusan anak. Polisi diminta mencari motif pelaku merekam adegan seksual perlu ditelusuri.

“Kepada siapa saja video itu ditransmisikan. Dari ini bisa diketahui jaringan pelaku. Jika dari bukti-bukti ternyata pelaku adalah jaringan paedofil, polisi bisa menguak kasus yang lebih besar. Bahkan, mungkin membantu polisi di negara lain dalam mengungkap kasus sejenis,” pungkasnya.
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More