Tepis Bandung Gotham City, Ferry Kurnia: Bandung Masih Kota yang Nyaman dan Kondusif
Jum'at, 20 Januari 2023 - 21:00 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah turut prihatin atas maraknya angka kriminalitas di Kota Bandung atau biasa disebut dengan istilah Gotham City oleh netizen. Menurutnya, julukan tersebut kurang pas dengan segenap keistimewaan daerah yang dijuluki Paris Van Java tersebut.
"Bandung masih kota yang nyaman dan kondusif untuk usaha dan beraktivitas bahkan destinasi wisata," ujar Ferry saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).
"Kalau pun ada kejadian-kejadian kriminalitas akhir-akhir ini, itu bisa jadi murni kriminalitas dan berharap pihak pemerintah dan kepolisian yang punya otoritas untuk menyelesaikan ini," sambungnya.
Ferry menyebutkan untuk penanganan tersebut perlu menyerap peran serta dari masyarakat. Bersama masyarakat untuk membangun peningkatan kewaspadaan masyarakat akan potensi kriminalitas.
"Libatkan masyarakat dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan pembangunan, optimalkan peran keluarga, revitalisasi ronda siskamling," tuturnya.
Selain itu, langkah preventif untuk mencegah terjadinya kriminalitas juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah. Kemudian, memberikan ruang dan fasilitas yang memadai untuk menyalurkan hobi remaja guna memberikan mereka kegiatan sehingga tidak terjerumus dalam aksi kriminalitas.
"Sosialisasi di sekolah-sekolah tentang pentingnya pergaulan dan optimalisasi peran pemerintah setempat dalam memberikan ruang aktivitas positif bagi generasi muda," tutupnya.
"Bandung masih kota yang nyaman dan kondusif untuk usaha dan beraktivitas bahkan destinasi wisata," ujar Ferry saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).
"Kalau pun ada kejadian-kejadian kriminalitas akhir-akhir ini, itu bisa jadi murni kriminalitas dan berharap pihak pemerintah dan kepolisian yang punya otoritas untuk menyelesaikan ini," sambungnya.
Ferry menyebutkan untuk penanganan tersebut perlu menyerap peran serta dari masyarakat. Bersama masyarakat untuk membangun peningkatan kewaspadaan masyarakat akan potensi kriminalitas.
"Libatkan masyarakat dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan pembangunan, optimalkan peran keluarga, revitalisasi ronda siskamling," tuturnya.
Selain itu, langkah preventif untuk mencegah terjadinya kriminalitas juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah. Kemudian, memberikan ruang dan fasilitas yang memadai untuk menyalurkan hobi remaja guna memberikan mereka kegiatan sehingga tidak terjerumus dalam aksi kriminalitas.
"Sosialisasi di sekolah-sekolah tentang pentingnya pergaulan dan optimalisasi peran pemerintah setempat dalam memberikan ruang aktivitas positif bagi generasi muda," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda