KSAL Tegaskan Kekuatan Alutsista Armada Laut Hal Mutlak, Bukan Kemewahan
Jum'at, 20 Januari 2023 - 11:43 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, jika alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang tangguh bukanlah kemewahan, tetapi kebutuhan. Terlebih kata KSAL , untuk negara kepulauan yang besar seperti Indonesia.
Hal ini ditegaskan KSAL, saat acara serah terima dan pengukuhan pesawat udara serta helikopter latih milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 19 Januari 2023.
"Bagi negara kepulauan besar seperti Indonesia, kekuatan armada laut yang tangguh bukanlah sebuah kemewahan, tetapi kebutuhan mutlak untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di seluruh penjuru teritori dan yurisdiksi," kata KSAL.
Baca juga: Menanti Masterplan Alutsista Prabowo, Jawaban Dilema Kesejahteraan vs Pertahanan
Untuk diketahui, sejumlah alutsista kembali menambah kekuatan udara TNI AL di bawah Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) yaitu satu unit helikopter latih Single Engine Bell-505, tiga unit pesawat latih Piper Archer, dan satu unit pesawat CN 235-220 MPA akan memperkokoh satuan yang dikenal sebagai Rajawali Laut.
KSAL menjelaskan, unsur udara memiliki peran yang sangat vital dalam mewujudkan operasi laut yang efektif, yaitu sebagai kepanjangan mata dan tangan dari armada kapal perang.
"Dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki berupa kemampuan dalam hal kecepatan dan manuver akan memberikan efek yang menguntungkan bagi pelaksanaan operasi," tegasnya.
Hal ini ditegaskan KSAL, saat acara serah terima dan pengukuhan pesawat udara serta helikopter latih milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 19 Januari 2023.
"Bagi negara kepulauan besar seperti Indonesia, kekuatan armada laut yang tangguh bukanlah sebuah kemewahan, tetapi kebutuhan mutlak untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di seluruh penjuru teritori dan yurisdiksi," kata KSAL.
Baca juga: Menanti Masterplan Alutsista Prabowo, Jawaban Dilema Kesejahteraan vs Pertahanan
Untuk diketahui, sejumlah alutsista kembali menambah kekuatan udara TNI AL di bawah Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) yaitu satu unit helikopter latih Single Engine Bell-505, tiga unit pesawat latih Piper Archer, dan satu unit pesawat CN 235-220 MPA akan memperkokoh satuan yang dikenal sebagai Rajawali Laut.
KSAL menjelaskan, unsur udara memiliki peran yang sangat vital dalam mewujudkan operasi laut yang efektif, yaitu sebagai kepanjangan mata dan tangan dari armada kapal perang.
"Dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki berupa kemampuan dalam hal kecepatan dan manuver akan memberikan efek yang menguntungkan bagi pelaksanaan operasi," tegasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda