Meningkatkan Peran di Afrika

Sabtu, 09 Mei 2015 - 10:18 WIB
Meningkatkan Peran di Afrika
Meningkatkan Peran di Afrika
A A A
BAYU MUSTAQIM WICAKSONO
Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan,
Fakultas Teknologi Kelautan,
ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Kedudukan strategis Indonesia sudah tampak sejak diselenggarakannya KAA pada 1955. Pada masa yang akan datang, cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia akan semakin meningkatkan nilai dan kepentingan strategis Indonesia.

Tidak hanya dibidang kelautan, tetapijugadiaspekpertahanan, ekonomi, hingga politik luar negeri. Sayangnya, peningkatan peran Indonesia di dunia internasional justru berbanding terbalik dengan berkurangnya peran Indonesia di Afrika. Sangat berbanding terbalik dengan China. China begitu agresif melakukan penetrasi diplomasi dan ekonomi kepada negara-negara Afrika.

Bahkan, China tak ragu terlibat aktif dalam penyelesaian konflik krisis Darfur yang terjadi di Sudan demi melindungi kepentingan strategis pada ladang-ladang minyak yang dikelolanya. Oleh sebab itu, pemerintah harus semakin intensif mencurahkan perhatiannya pada kawasan Afrika. Sebagai pencetus Konferensi Asia-Afrika yang merupakan simbol persaudaraan bangsa Asia-Afrika, rasanya malu jika Indonesia terlalu lama meninggalkan saudaranya.

Secara politik, keterlibatan Indonesia dalam pasukan perdamaian dunia di negara-negara Afrika perlu ditingkatkan ke jenjang diplomasi tingkat tinggi. Pemerintah juga harus menyusun target ekonomi yang akan dicapai di Afrika dan langkah konkret untuk mengimplementasikannya. Program kemitraan Indonesia dan Afrika harus lebih ditingkatkan.

Perusahaan Indonesia harus didorong untuk berekspansi ke Afrika, baik melalui investasi langsung maupun dengan membentuk perusahaan patungan, sehingga ada proses alih pengetahuan dan pembelajaran yang diberikan oleh pelaku industri asal Indonesia. Kepeloporan BUMN kita, Wijaya Karya, yang berhasil meraih kontrak di Aljazair dan Pertamina yang mengelola sumur minyak di Libya patut diapresiasi.

Pengusaha swasta pun ada yang berani berekspansi ke Afrika. Sebut saja Indofood yang kini menguasai pasar mi Afrika Barat. Pengusaha-pengusaha Indonesia lainnya diharapkan segera menyusul dan mencetak kiprah serupa. Jika kerja sama antara Indonesia dengan negaranegara Afrika telah meningkat, kedudukan Indonesia di forum internasional pun semakin kuat, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk mendukung kepentingan nasional kita di kancah dunia.

Selain itu, Indonesia akan lebih luwes menjalankan politik luar negeri maupun kebijakan ekonomi, karena tidak harus bergantung pada negara-negara besar yang terlalu intens memberikan tekanan. Di sisi lain, langkah-langkah di atas merupakan sumbangsih Indonesia bagi saudaranya, Afrika.
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1759 seconds (0.1#10.140)